Hari itu Jaehyun benar-benar memberikan Tiffany waktu untuk bermain dengan Haechan.
Mungkin dengan begitu Jaehyun bisa menebus rasa bersalahnya terhadap Tiffany yang merasa kesepian 11 tahun terakhir.
"Tadi dicariin si Sana tuh" sapa Yuta.
"Kenapa ?" Tanya Jaehyun.
"Ya mana gue tau, kan urusannya sama lo" balas Yuta.
"Suruh kesini sekarang" ucap Jaehyun.
Yuta memanggil Sana untuk datang ke ruangan Jaehyun.
"Ada apa mencari saya ?" Tanya Jaehyun.
"Gapapa pak, saya kangen aja sama bapak, soalnya udah 2 hari saya ga liat muka bapak" Sana tersenyum.
"Keluar" ketus Jaehyun.
Sana menghampiri Jaehyun ke tempat duduknya, Sana duduk dimeja kerja Jaehyun.
Sana mengelus pipi Jaehyun dengan lembut, "kamu kenapa si sayang marah-marah terus".
Jaehyun diam, dia hanya memandang datar Sana.
Sana berpindah duduknya menjadi dipaha Jaehyun. Tangannya dia kalungkan ke leher Jaehyun.
"Sayang kamu kenapa ? Ada aku disini loh" ucap Sana.
Jaehyun masih setia diam. Dia membiarkan Sana duduk dipahanya dan membelai pipinya.
Sana mengusap bibir Jaehyun dengan lembut, "sayang aku mau ini".
Tatapan mata Jaehyun sudah mulai memanas dan tajam, aura menyeramkannya mulai keluar.
Tapi Sana tidak merasakan itu, dia hanya ingin bermain dengan Jaehyun.
"Sayang, aku sayang banget sama kamu, kenapa kamu milih dia yang gada apa-apanya"
"Aku bisa masakin kamu, ngelayanin kamu"
"Aku bisa memberikan semuanya ke kamu sayang, aku rela"
Tangan Sana juga tidak tinggal diam, dia mulai menyentuh dada Jaehyun.
"Apa kamu mau aku puasin, kasian junior kamu pasti belum disentuh ya" ucap Sana.
Sana mulai menyentuh Junior Jaehyun dan meremasnya.
"Hmmhh" erang Jaehyun.
"Sayang, mau aku puasin disini ?" Tanya sana.
Sana mulai membuka sabuk Jaehyun. Tapi Jaehyun tahan tangan Sana dan mencengkram kuat tangan Sana.
"Jangan sekali-kali sentuh saya dengan tangan kotormu !" Ucap Jaehyun penuh tekanan.
"Kamu tu sebenernya pengen kan dipuasin aku ? Jangan gengsi dong" ucap Sana masih saja menggoda Jaehyun.
Jaehyun berdiri dan Sana otomatis sedikit terjengkang kebelakang tapi tidak sampai jatuh.
"Pergi dari sini jalang!" Bentak Jaehyun.
"Kamu itu lagi nafsu, junior kamu aja udah berdiri tuh" ucap Sana dengan memandang bawah Jaehyun yang sudah mengembung.
"Yakin gamau dipuasin ?" Tanya Sana sekali lagi.
"PERGI!" suara Jaehyun sudah meninggi.
Sana tetaplah Sana dia tidak akan menyerah tentu saja.
Sana mendekat ke arah Jaehyun dia mulai menyentuh junior Jaehyun lagi dan meremasnya.
"Kasihan dia sayang" ucap Sana dengan penuh goda.
"Mhhm Diam jalang" Jaehyun menahan mati-matin desahan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank U (JAEHYUCK)
FanfictionKisah seorang jung jaehyun yang hidupnya penuh tekanan dipaksa menjadi sempurna ditinggalkan dan dicampakkan oleh keluarganya, membuatnya menjadi pribadi yang kejam, tapi suatu hari dia bertemu dengan lelaki manis yang sangat amat memiliki kepribadi...