11. Selesai

20 5 0
                                    

Teknik Komputer dan Jaringan atau disingkat TKJ adalah salah satu kejuruan yang ada di berbagai SMK di Indonesia. Di SMK yang menjadi tempatmu menimba ilmu, kejuruan TKJ adalah kejuruan yang selalu menjadi paling unggul. Pertandingan antar kelas selalu kalian yang membawa sebagian besar piala, kemudian pertandingan antar sekolah baik itu tingkat kota ataupun nasional pasti ada salah satu anak TKJ yang diambil.

Pelajaran yang diberikan pada kalian itu sama dengan pelajaran di kejuruan lain. Masih ada fisika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.

Cavendish berjalan menuju ke ruangannya, namun langkahnya terhenti kala mendengar percakapanmu dengan wali kelas.

"Saya pribadi berpikir bahwa suatu saat nanti keunggulan jurusan kita akan runtuh. Sebab Ibu yakin bahwa keunggulan ini diberikan oleh Tuhan, sulit untuk dijelaskan secara logika. Tuhan kapan saja bisa mengambil apapun yang ingin Ia ambil, termasuk keunggulan kejuruan kita.

"Oleh karena itu, kalian tidak boleh terobsesi dengan keunggulan kejuruan kalian sendiri hingga memaksa diri belajar semalam suntuk, lupa tidur, makan, dan mandi. Astaga, itu tidak sehat!" jelas Violet.

Kamu menganggukkan kepala mengerti. "Saya hanya heran. Kalau untuk keunggulan, saya sendiri tidak mempermasalahkan. Toh, saya masuk ke jurusan ini karena ternyata pengetahuan saya tentang komputer cukup banyak, hingga saya lebih unggul di tes komputer kemudian masuk ke TKJ-1. Saya terkejut bisa masuk ke kelas ini."

"[Name], Ibu tahu kamu itu orang baik. Tapi, jangan sampai kamu memandang rendah kejuruan lain. Sebab mereka itu pandai di bidang mereka masing-masing. Kejuruan tata boga, apakah kamu bisa menyebutkan semua manfaat dari putih dan kuning telur? Begitupula yang lain.

"Bocoran juga dari ibu, jurusan TKJ dinilai baik hanya karena dihitung dari pelajaran umum seperti matematika, fisika, kimia, olahraga, dan lain-lain terkecuali pelajaran produktif. Nilai pelajaran produktif TKJ dan jurusan lain itu seimbang sebenarnya," kata Violet.

Kamu lagi-lagi menganggukkan kepala. "Eh, sudah jam tujuh lebih lima belas menit. Kalau begitu, saya pergi ke kelas dulu, ya, Bu."

"Ya. Semangat ujiannya!"

×××

Seperti biasa, teman-teman sekelasmu termasuk kamu menjawab ulangan dengan cepat. Kalian menundukkan kepala sambil menulis jawaban yang ada di otak kalian.

Kemudian, saat bel berbunyi, kalian semua dengan serempak berteriak, "LIBURAN!"

Tidak terasa waktu cepat berlalu, kalian berhasil melewati masa-masa semester satu kelas sepuluh. Kalian merayakannya dengan cara berjalan-jalan bersama teman-teman, kekasih, keluarga, dan lain sebagainya.

Kalau ternyata dapat nilai kecil bagaimana?

Ya tinggal nanggung malu sendiri.

Ibu BendaharaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang