Bagian 16

5.8K 304 1
                                    

~Amora~
" Terimakasih telah mencintaiku
disaat aku merasa tidak layak
untuk di cintai"
for Edgar

****

Dengan santai dan gaya angkuhnya Delora berjalan di koridor, seperti biasa gadis itu tidak sendiri ada Yunia yang menemaninya, kecuali Savana. Entah kemana gadis itu, tidak terlihat batang hidung nya.

"Gimana soal perjodohan lo itu Ra? Kata lo kan semalam keluarga lo ketemu dengan keluarga Edgar."tanya Yunia.

"Edgar terima gak?"impuh Yunia melihat ke arah Delora yang berjalan di sampingnya.

Langkah Delora terhenti begitupun dengan Yunia. Wajah Delora terlihat memalas.

"Gak, dia nolak gue."ucap Delora.

Yunia terdiam sesaat."Secinta itu Edgar sama Areola, sampai lo aja di tolak. Bahkan ia menentang keputusan orang tuanya yang mau menjodohnya."

"Wow... Salut sihh gue sama cowok kek gitu."impuh Yunia sedikit kagum dengan Edgar, yang memegang teguh kesetiaan nya terhadap Areola.

"Kok lo jadi gini? Seharusnya lo bantu mikir dong, gimana caranya biar Edgar bisa terima gue."gerutu Delora.

Yunia seketika tersadar dan menyengir kuda."Maaf Ra, hhe... Gue reflek"cengesnya.

Delora memutar bola mata malas."Gimana kalau gue menyingkirkan Amora?"tanyanya.

"Menyingkirkan yang kek gimana maksud lo?"tanya Yunia kembali serius.

Delora tersenyum miring ke arah Yunia membuat gadis itu menatap mengintimidasi.

"kill him, or exile him"jawab Delora dengan santai dihisasi seringai jahat.

"Shitt... Lo jangan gila Ra, jangan karna cinta akal sehat lo hilang."peringatan Yunia.

"Gue tau lo cinta banget sama Edgar. Tapi lo gak sampai ngelakuin hal sehajat itu Lora."impuh Yunia.

"Yaa.. kalau emang, Edgarnya gak mau sama lo. Yaudahh, ikhlasin aja. Cari cowok lain, cowok di dunia ini banyak Ra, yang jauh lebih baik bahkan lebih ganteng dari pada Edgar."kata Yunia lagi.

"Tapi gue maunya Edgar, gimana dong Yunia. Hati gue cuma pengen dia, gak ada yang lain"ucap Delora.

"Gue cuman mau Edgar."tekan Delora.

"Tapi gue gak mau sama lo"sambar Edgar yang tiba-tiba datang dari belakang.

Delora dan Yunia langsung menoleh ke arah Edgar. Delora menelan salivanya, ia mendadak takut dan gugup. Delora takut kalau Edgar mendengar apa yang ia bicarakan dengan Yunia. Apalagi mendengar, niatnya yang mau menyingkirkan Amora, kekasih cowok itu.

"Edgar"gumam Delora.

"K-kamu.. K-kam..."

"Ikut gue."sela Edgar langsung menarik kasar tangan Delora.

"Edgar lo mau bawa Lora kemana.?"tanya Yunia sedikit berteriak.

Namun teriakan Yunia sama sekali tidak dihiraukan oleh cowok itu. Delora menoleh ke arah Yunia, gadis itu mengode melalui tangannya, bahwa ia tidak apa-apa.

"Lora mau dibawian kemana sama Edgar?"tanya Savana yang baru datang menghampiri Yunia.

Yunia menoleh ke arah Savana."Lo dari mana aja, baru nongol."tanya nya.

"Gue ada urusan."jawabnya.

"Urusan apa?"tanya Yunia.

"Kepo banget lo"ketus Savana.

AMORA Injured girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang