[ FOLLOW ME DULU SEBELUM BACA ]
Ini cerita murni dari pemikiran Author sendiri.
"Jangan pergi dari aku yahh!"
"Iyaah, aku gak akan pergi dari kamu Mora"
****
"Aku gak akan pergi dari kamu Elan. Sekecewa apapun aku, aku tetap bertahan. Kamu tau kenap...
"Nanti kamu bakal sadar, betapa berharganya sesuatu yang sudah hilang ketika kamu mencarinya kamu tak akan pernah bisa menemukan nya lagi."
****
SMA Cendana di gemparkan oleh postingan Instagram primadona sekolah mereka yaitu Savana. Gadis itu meng-upload foto mirror nya bersama dengan seorang laki-laki. Yang membuat heboh adalah, cowok itu kekasih Savana yaitu Bayu, si cupu yang sering di bully gadis itu sendiri sewaktu bersekolah di SMA Cendana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Savana meninggalkan caption yang menandakan dan menyatakan kalau Bayu adalah kekasihnya. Wanita itu begitu cantik dengan dress abu-abu, dan Bayu terlihat tamvan mengenakan outfit hitam serta topi.
"Is this for real?" Tanya Yunia menampilkan postingan Savana, pada gadis itu sendiri.
Savana melirik santai ke arah ponsel Yunia. Gadis itu tersenyum sumringah, dan juga mengangguk kan kepalanya.
"Lo kok jadi pacaran sama Bayu? Bukannya lo suka sama Shakeel? Dan kemarin juga lo baru ketemu sama Bayu, dan.... Omg!"
"Gue benar-benar gak ngerti."timpal Delora yang sedikit heboh akibat sahabatnya yang tiba-tiba berpacaran dengan Bayu, laki-laki cupu yang sempat dia tolak dengan kasar.
"Gimana ceritanya sihh?"tanya Yunia.
"Gak gimana-gimana. Udah takdir aja gue sama Galen. Lagian juga Shakeel gak suka sama gue. So, Why should I chase him?"
"Sedangkan dia gak sekeren Galen."timpal Savana.
"Wow! Lo udah ada nama spesial nihh buat Bayu."kekeh Delora.
"Pilihan yang tepat. Gue selalu dukung lo, yang penting lo bahagia. Gue juga ikut bahagia."ucap Yunia.
"Begitupun dengan gue."seru Delora.
Savana tersenyum ke arah kedua sahabatnya. Begitupun sebaliknya, gadis itu memeluk Yunia dan Delora. Sebagai tanda terimakasih dan juga sayangnya.
"Thank you for always supporting me. Lo berdua sahabat paling limited edition. And, gue merasa paling beruntung."
"Kita sama-sama beruntung. So, stay together, never part."ucap Yunia.
Pelukan ketiganya terlepas. Lalu mereka kembali ke tempat duduknya, dan sibuk dengan ponselnya masing-masing. Sedangkan bel masuk sudah berbunyi, guri yang akan mengajar kelas mereka akan segera datang.
Savana melirik ke arah Delora yang memamg duduk di sampingnya. Gadis itu tiba-tiba meras bersalah karna sudah membuat Amora hancur. Savana memejamkan matanya sesaat untuk meratapi kebodohan nya. Terdengar helaan nafas gadis itu.
"Ra."panggil Savana.
"Why?"tanya Delora menoleh ke arah Savana.
"Amora sekarang apa kabar? Hubungan lo sama dia gimana?"tanya Savana.
