~Amora~
"Dunia ini dipenuhi dengan
Orang orang baik, jika kamu tidak
dapat menemukannya maka
jadilah salah satunya."****
Amora yang tengah berjalan masuk halaman rumah terlonjak kaget ketika mendengar suara klakson mobil Delora yang terdengar melengking di telinga. Amora menatap ke arah Delora yang memberhentikan mobilnya, gadis itu keluar dan langsung menghampiri."Pulang di antar sama siapa lo tadi?"tanya Delora.
"Edgar yahh? Amora.. Lo beneran gak bisa ngelepasin Edgar buat gue? Adik lo? Gue gak minta lebih dari lo, gue cuma minta relain Edgar buat gue."impuh Delora.
Kali ini nada bicara Delora tidak kasar, gadis itu berbicara dengan lembut bahkan tatapan nya juga terlihat sendu. Amora bisa menangkap sebuah kesedihan di manik Delora.
"Hal kecil itu doang yang gue minta dari lo. Tapi kenapa lo gak bisa memenuhi permintaan gue 'itu? Kenapa Mora? Karna selama ini gue jahat sama lo? Iyaa?"tanya Delora.
"Okee... Kalau masalah nya karna gue jahat sama lo, gue bakalan berubah. Gue akan berlaku baik sama lo, asalkan lo lepasin Edgar buat gue."impuh Delora.
"Gue janji sama lo, gue akan berubah. Kalau Edgar jadi milik gue."kata Delora lagi.
"Gue janji Amora."ucap Delora dengan penuh keyakinan.
Sebelum berucap Amora menarik nafas lebih dulu, lalu menghelanya dengan perlahan.
"Ra, maaf. Tapi kali ini aku egois, aku benar-benar gak bisa ngelepasin Edgar buat kamu. Aku sayang sama dia Ra, aku benar-benar gak bisa kehilangan dia."ucap Amora dengan nada lembut.
"Apa yang kamu rasain saat ini, itu yang akan rasakan. Aku gak bisa merelakan orang yang aku sayang buat orang lain, begitupun sebaliknya dengan kamu Ra."Imbuh Amora.
"Bedanya aku pemilik nya."kata Amora.
"Sekali lagi aku minta maaf Ra, karna gak bisa memenuhin apa yang kamu mau."
Setelah mengatakan itu Amora langsung melangkahkan kakinya pergi melalui Delora. Gadis itu menyempatkan diri menepuk dua kali pundak Delora. Sedangkan Delora hanya diam dengan tangan yang terkepal kuat.
Gadis itu hampir hilang akal, untuk mencari cara agar Edgar bisa menjadi miliknya.
"ARGHHH.... Siall..."teriak Delora mengacak rambutnya prustasi.
"Lo benar-benar menguji kewarasan gue Amora."gumam Delora geram.
"Gue pastikan Edgar akan jadi milik gue, cepat atau lambat. Gue akan pastikan itu terjadi."tekan Delora dengan penuh keyakinan. Ia seolah lupa dengan hatinya yang baru saja terluka oleh Edgar.
****
Savana sedang bersantai di dalam kamarnya sembari bermain ponsel ditemani dengan seekor kucing yang begitu lucu berbaring di samping gadis itu. Savana yang asik mengscrol media sosial tiba-tiba mendapat kan sebuah pesan dari nomor tidak dikenal.
Kedua alis Savana mengerut bingung."Pesan dari siapa ini."gumamanya.
Penasaran akan pesan itu. Savana langsung membacanya. Setelah melihat pesan yang berisi foto itu Savana di buat terbangun dari tidurnya dengan raut wajah kaget, mulut gadis itu sedikit terbuka.
"Amora."gumam Savana."Shakeel!"imbuhnya.
Ting
Unknown number
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA Injured girl (END)
De Todo[ FOLLOW ME DULU SEBELUM BACA ] Ini cerita murni dari pemikiran Author sendiri. "Jangan pergi dari aku yahh!" "Iyaah, aku gak akan pergi dari kamu Mora" **** "Aku gak akan pergi dari kamu Elan. Sekecewa apapun aku, aku tetap bertahan. Kamu tau kenap...