⸙20》Cinta bukan sekedar perkara rasa namun, kamu juga harus pandai menjaganya ✎... ΉΣƧΛ 1975
➳〔 Yogyakarta 1985 - 〕࿐
"Iya, Di. Jadi bagaimana kalau putri keduamu?"
Lantas senyum sumringah kian hadir diwajah sang teman. Mendengar bahwa Janar akan melamar putri keduanya sebagai menantu dari salah satu keluraga terpandang di kota ini, menjadikan putri kesayangannya sebagai satu-satunya wanita milik Jaka. Pemuda yang namanya sudah sering kali dieluh-eluhkan oleh banyak gadis sebab ketampanannya serta sikapnya yang baik nan ramah.
"Benarkah itu?!, kau sedang tidak berguraukan, sobat??" Adininggrat bertanya sebab kepalang tak percaya.
"Iya, aku tidak bercanda. Jadi kau setuju atau tidak?"
"Tentu saja aku setuju, teman!. Karina dan Jaka akan jadi pasangan yang serasi"
Bagian terburuknya ada disini, gadis itu mendengarnya. Karina datang menghampiri ayah nya berniatan mengatakan bahwa Sedra tidak bisa menjemputnya besok. Namun, apa yang kini ia dengar bukan lah sesuatu yang ia harapkan... apa maksud sang ayah dengan menyebutnya pasangan dan siapa pula Jaka itu?
Gadis itu kian menutup mulutnya lalu pergi menjauh, ia berlari kembali kedalam kamarnya. Mengunci kusen kayu itu rapat-rapat, jangan sampai sang ayah datang dan menyampaikan berita buruk itu padanya. Karina tidak menyangka selain Sedra ternyata ada laki-laki lain lagi yang akan diutus sang ayah untuknya, mau sampai kapan aturan ini mengekangnya.
"Persetujuan apa itu tadi?!, bagaimana bisa ini jadi semakin rumit!. Apa yang harus ku katakan nanti pada mas Hesa?" Gadis itu bermonolog dalam kamarnya yang sunyi.
Lalu seseorang mengetuk pintu kamarnya. Sang gadis enggan membuka jika itu hanya ayahnya yang akan menyampaikan berita buruk itu.
"Karina!, buka pintunya nak!" Benar, itu sang ayah.
Dan mau tak mau harus ia buka, sang ayah tidak masuk ke kamar ia hanya berbicara di ambang pintu.
"Tadi Sedra menelpon ayah, katanya dia gak bisa jemput kamu besok. Jadi, mulai besok dan seterusnya ada orang baru yang bakal antar jemput kamu. Besok ayah kenalin ke kamu" sang ayah berbicara dengan nada manis serta wajah berseri.
Gadis ini tentu tidak menyukai ini, "Bukan kah Sedra cuma gak bisa besok?, lantas kenapa seterusnya bukan Sedra lagi yang antar jemput?" Tanya Karina pada ayahnya.
"Nanti kamu bakal tau sendiri. Jadi, tidur lah hari sudah malam, besok bangunnya jangan kesiangan" setelahnya Adininggrat pergi berlalu dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HESA 1975 | Lee Heeseung ☑️
Teen Fiction❝ Pemuda rana Jawa, Yang untaian takdirnya, Tertoreh dijumantara Jogja ❞ Perihal aksara yang dirancang semesta, Untuk anak bersamat nama Hesa, Dan torehan kisah pelik dari bumi Jogja, Tentang anak-anak yang penuh luka. 「 Lini masa lalu Jogja 」 「 Lok...