CHAPTER 20 - BELUM SIAP

607 103 15
                                    

2 TAHUN KEMUDIAN..


pagi ini andra terbangun cukup pagi dari hari biasanya, ia melihat disampingnya naura masih tertidur lelap dengan memeluk tubuhnya, Andra bergerak perlahan melepas pelukan naura dan berjalan ke dapur untuk membuat kopi. Hari ini andra sangat excited karena ia sudah menantikan hari ini, hari yg special untuk dirinya dan naura. Hari ini adalah anniversary keduanya yg ke 2 tahun, tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Mungkin karena andra merasa sangat bahagia semenjak bersama naura, kebahagian yang sampai saat ini masih bertahan hingga tahun kedua mereka, ya memang hubungan mereka tak selalu mulus, terkadang mereka berselisih paham tapi bukan tentang hal hal besar yang membuat hubungan keduanya terancam.

sampai tahun ke dua ini andra terus berusaha menjadi pasangan yang lbh mngerti dan mengalah terhadap naura dari segi waktu dan pekerjaan dan yang pastinya keterbukaan pada orang tentang hubungan mereka, karena hingga detik ini naura masih enggan terbuka atas orientasinya. 

Hari ini andra sudah meminta miska untuk mengosongkan jadwal naura seharian, ia ingin menghabiskan waktu hanya berdua dengan naura. Andra tidak punya satu plan kusus, ia hanya ingin berdua saja dengan naura tanpa gangguan dan malamnya ia akan mengajak naura dinner di salah satu restoran mewah di jakarta.

Sambil menunggu naura bangun andra sedikit merapikan apartnya lalu ia duduk di balkon sambil menikmati kopinya, ia mengingat kembali moment di anniversary pertama mereka, hanya dinner sederhana dipinggir jalan menikmati nasi goreng abang abang karena jadwal shooting naura yg ngaret hingga jam 1 pagi sehingga restoran yg sudah andra reserve tutup dan moment saat andra meminta naura untuk tinggal bersamanya.

Flashback

"maaf ya sayangg kita cuman makan nasi goreng abang abang jadinya" ucap naura

"gpp sayangg, asal sama kamu aku sih makan dmn aja sama" ucap andra menggombal

"dasarr gombal" tawa naura

"gpp kan gombal sama pacar sendiri" jawab andra sedikit berbisik

Mereka menikmati nasi goreng itu dengan obrolan obrolan ringan dan tawa, usai makan mereka kembali ke mobil, andra tak langsung melajukan mobilnya, ia menunggu beberapa saat, menarik nafas dan melihat naura "sayang" panggil andra serius

"knp sayang?" jawab naura mengubah posisi duduknya untuk berhadapan dengan andra

"kamu sekarang kan makin sibuk, dan kita cmn bisa ketemu habis kamu beres kerja yg keseringan beresnya malam menjelang dini hari"

"maaf ya sayang" naura menggenggam tangan andra

"mau ga kamu tinggal bareng sama aku? seenggaknya kita bisa ketemu paginya dan malamnya kita bisa sama sama, bukannya aku ga mau nginep di apart kamu atau nganterin kamu balik kalo misalkan kamu nginep di apart aku, cuman bukannya lbh enak kalo kita bisa tinggal bareng" ucap andra

"tinggal bareng?" tanya naura kaget

"iyaa jadi kamu pindah tinggal di apart aku, kita barengan"

"trs apart aku gmn sayang?"

"hmm ya biarin aja ra, nanti sesekali kita nginep di apart kamu, misal sabtu minggu gt biar ttp ditinggalin"

"kamu serius dii? kamu kan tau aku kadang pulang ga pasti jam brp, kadang miska juga suka nginep di apart aku kalo kemaleman, nanti kamu ke ganggu gmn?"

"aku serius ra, ya kan ga ada bedanya kaya aku nginep di apart kamu, cmn ya ini tiap hari aja, kalo masalah miska aman ra, kan masih ada kamar kosong juga di apart aku kalo dia mau nginep, aku ga akan ke ganggu sayang, drpd aku bolak balik barat timur boros bensin yang hehege" ucap andra tertawa

Eppur si MuoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang