CHAPTER 25 - KESALAHAN FATAL & ACCIDENT

526 101 13
                                    

Dalam keadaan emosi andra mengendarai mobilnya menuju rumah gia, entah apa yg ada dipikirannya, namun gia menjadi satu satunya nama yg ia pikirkan saat itu, sampai dirumah gia satpam jaga segera membukakan pintu gerbang untuk andra, jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi saat andra tiba dirumah gia, ia segera masuk menuju kamar gia, sontak gia kaget saat melihat andra ada dikamarnya karena yg ia tahu andra sudah pamit pulang beberapa jam lalu.

"ndra are you okay?" Tanya gia dr mejariasnya yg melihat andra penuh emosi, andra hanya diam, ia memilih duduk ditepian kasur dan mengatur emosinya

"what happened?" Tanya gia mendekat pada andra dan duduk disamping andra

Andra melihat gia, ia segera memegang tangan gia dan menjatuhan tubuh gia ke kasur, andra menciumi gia penuh emosi dan nafsu, menciumi leher gia, menciumi payudara gia yg terlihat karena baju tidur yg gia kenakanan, gia menolak dan memberontak ia tak ingin melakukan ini dlm keadaaan andra yg seperti ini

"ndra letgo, lepasinn, kamu ngapain sihhh, ndra lepasin" ucap gia sambil memberontak

Andra bak orang yg kehilangan akal sehatnya, entah apa yg ada dipikirannya saat ini, dia hanya ingin melakukan ini, meniduri gia dan melepas semua emosinya, ia tak peduli dengan teriakan gia yg memintanya berhenti. Andra menciumi gia semakin liar, tangannya kini memegang kedua payudara gia dan meremasnya, tak berhenti andra menjilati kedua payudara itu bergantian dengan kasar.

"hmmm ndra stoopp hmm it ndraa"ucap gia saat andra menjilati payudaranya, gia mulai menikmati permainan kasar andra, mengingatkan dirinya saat keduanya masih bersama.

Bukannya berhenti andra semakin liar, ia membuka baju tidur yg gia gunakan, membiarkan gia hanya menggunakan panties berbaring dihadapannya, tak butuh waktu lama andra segera membuka panties yg gia kenakan, menarik kaki gia agar miss v nya berhdapan dengan mulutnya,  andra segera memainkan lidahnya pada  miss v gia yg berada di hadapannya.

"you're so wet" ucap andra

"always for you" jawab gia, kini tak ada lagi perlawanan dr gia, ia semakin menikmati kegilaan yg andra lakukan padanya.

Andra kini memasukkan jari tengahnya ke miss v gia, memainkannya, ia mengeluar masukkan jarinya pada miss v gia, membuat gia berteriak kenikmatan, andra kini memasukkan 2 jari kedalam miss v gia dan semakin membuat  gia kenikmatan.

"hmm ndraa you're crazy" ucap gia merasakan jari andra bermain pada miss v nya "hmmm don't stop ndra.. ahhhh ehhhmm hahhh fasterr.. fasterrr ndraa ahhhhhh" ucap gia

Andra menghentikan gerak tangannya di miss v gia, ia membukanya celana dan pantiesnya "strap on kamu mana?" Tanya andra pada gia. Gia pun menunjuk lemari bajunya, andra berjalan menuju kesana dan membuka, ia sedikit mengobrak abrik lemari itu hingga menemukan yg ia cari. Andra segera menggunakan strap on itu, kembali kehadapan gia, ia memegang leher gia seperti akan mencekik gia, kemudia ia mengarahkan dildo pada strap on menuju miss v gia, tanpa apa aba aba andra memasukkan dildo itu pada miss v gia, membuat gia berteriak, tapi andra tak peduli ia memaju mundurkan pinggulnya dr ritme perlahan hingga cepat.

"aaarrghhh" pelan pelan draa ucap gia saat merasakan dildo itu masuk ke miss v nya "hmmm kamuu ahhh kasarr hmm bangett  ndraaa, ahhh ehhmm enakk ndraa, hmmm fasater ndraa" ucap gia

Andra trs memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat membuat gia tak kuasa menahan kenikmatan

"ahhh ndraaa hmmm fasterr fasterr ndra, arg ehmm ahhh trs babe trs"ucap gia

Malam ini andra bermain sangat kasar dan dipenuhi emosi, bayangan abi yg memeluk naura membuatnya semakin emosi dan tak terkendali, ia semakin mempercepat gerak pinggulnya, bunyi penyatuan keduanya memenuhi kamar gia.

Eppur si MuoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang