EPILOG

774 99 23
                                    

Pagi itun naura terbangun dengan senyuman di wajahnhya, mungkin saja wanita itu tidur dengan senyuman tak lepas dari wajah cantiknya, ia terbangun dalam dekapan andra, wanita yg begitu ia cintai. Ternyata semuanya bukan mimpi, ia dan andra benar benar bersama kini, tak seperti mimpi mimpi sebelumnya saat mereka terpisah.

Naura memandangi wajah andra tanpa henti, memegang wajah andra, menelusuri garis wajah andra, ia sangat bahagia andra nya telah kembali. Andra yg merasa wajahnya disentuh dengan mata terpejam bersuara.

"jangan diliiatin trs, ntr makin cinta loh" ucap andra asal

"gpp, emang aku cinta sama kamu" ucap naura mengelus wajah andra

"ga bosen liatin muka aku?" Tanya andra

"galahhh udah 3 tahun aku bangun ga ada kamu disamping akuu, skrng ada kan aku mau puas puasin liat, meluk, nyentuhh" ucap naura mengecup bibir andra

"makanya jangan perg lagiii yang" ucap andra masih dg mata terpejam

"iya engga, apapun sekarang aku ga akan pergi lagiii" ucap naura mengeratkan peluknya

"kamu nempel nempel ginii aku ga tanggung jawaab ya kalo tiba tiba kamu aku apa apain" canda andra "udah 3 tahun lo aku ga dpt jatah" tawanya

"aku jugaa 3 tahun ga dapett" ucap naura "kamu mah ga ada aku masih ada gia" ucap naura

"demi apapun ra, aku ga pernah ngapa ngapain sama gia, kecuali sblm kecelakaan yg aku juga ga inget" ucap andra jujur

"jangan jangan yg ga kamu inget banyak"

"harsnya sih cuman 1 itu yaa, gatau lg kalo ada yg laen" ucap andra

Naura yg mendengar jawaban andra langsung mencubit andra "kamu tuh ya diii" ucap naura kesal

"canda sayangggg" ucap andra mencium kening naura

"candaan kamu ga lucuuu, bkn orang emosi bukan ketawa" ucap naura

"hehehe" twa andra, ia bangun memposisikan diirInya diatas naura "tanggung jawab dr tadi udah gangguinn aku bobo" ucap andra

"tanggung jawab gmn sayangg?" Tanya naura melingkarkan kedua tangannya di leher andra dan mencium bibir andra

Keduanya menuntaskan hasrat mereka, hasrat yg mereka tahan 3 tahun terkahir, andra meninggalkan banyak jejak di leher dan dada naura, kini naura tak lg melarangnya, toh jika berbekas tak jadi masalah kali ini. Berkali kali mereka melakukan nya hingga keduanya kelelahan.

"kamu kuat bangett sihh diii" Tanya naura setelah usai

"yalahh 3 tahunn loo aku gaa" ucap andra tertawa

"knp ga minta sama gia?" Tanya naura iseng

"emang kamu rela? Aku jug ga ada rasa sama dia ngapain" jawab andra ap adanya

"ya ga rela sihhh.. tp kamu nahan gtu" ucap naura

"aku mendingan nahan drpd ngelakuin cmn karena nafsu ra, udah cukup dlu aja kaya gtuuu"

Naura mendekatkan dirinya pada andra, memeluk wanita ituuu " I love you diandra wardana" ucap naura

"I love you too Naura" balas andra

Keduanya kembali tertidur kelelahan karena andra cukup gila bermain barusan, sepertinya 3 tahun menahan membuatnya lepas kendali kali ini.

Siang itu naura bangun dan memilih mandi, saat berkaca dikamar mandi ia melihat banyak sekali bekas yg andra tinggalkan di leher dan dadanya "marked as yours dii" ucap naura tertawa. Tak lama ia kembal ke tempat tidur melihat andranya masih tertidur pulas.

Eppur si MuoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang