CHAPTER 22 - I LOVE YOU THE MOST IN THIS UNIVERSE

631 105 4
                                    

masih pukul 5 pagi tapi andra sudah terbangun, ia melihat kesamping dan naura masih tidur dg posisi memunggunginya, ia mendudukan badannya dan bersandar pada headboard, memandang naura yg sepertinya masih lelap tertidur. Andra akhirnya mendekat pada naura dan mencium kepala naura, kemudian ia kembali menyandarkan tubuhnya pada headboard tempat tidur kembali memandangi naura.


jam 6 pagi naura terbangun dari tidurnya, melihat andra yg sdh dalam posisi duduk menyilangkan kedua tangannya di dada, "morning sayang" sapa andra

"morning di" ucap naura sembari mendudukan badannya

"sinii" ucap andra membuka lebar tangannya meminta naura memeluknya

naura awalnya ragu, tapi akhirnya ia mendekatkan dirinya kepada andra dan masuk kedalam dekapan andra

"i miss you sayang" ucap andra mencium kening naura

"i miss you too di" jawab naura mengeratkan peluknya, posisi ternyaman yg selalu ia suka yaitu dalam pelukan andra

"kamu kenapa sayang ngehindar dari aku semenjak malam itu?"

"diii bisa ga kita ga bahas itu" tanya naura

"yang, semakin kita ga bahas nanti makin berlarut, kita bahas pelan pelan ya sayang" ucap andra lembut "sekarang kamu crta ya, kamu kenapa" sambil andra mengelus lengan naura

Naura awalnya hanya diam, namun ia tahu diam nya tak akan membantu, ia pun menarik nafas panjang "aku blm siap di untuk menikah, banyak hal yg masih harus aku lakuin, banyak yg jadi pertimbangan aku, keluarga aku, karir aku , aku belum siap ngelepas semuanya diii" ucap naura

"sayang aku kan udh bilang sama kamu aku akan nunggu kamu"

"iya sayang aku tau, tp aku ngerasa aku terlalu egois, aku ngerasa aku jahat sama kamu" ucap naura menahan tangisnya "aku ga tau harus gimana di, aku ga tau gmn harus berhadapan sama kamu, bukan karna kamu tapi karna aku, aku jahat banget sma kmu dii, aku egois"

"sayang liat dan dengerin aku" ia memegang wajah naura dg satu tangannya tanpa melepas peluknya "aku akan nunggu kamu sampe kamu siap, aku bisa nunggu selama apapun itu ra, kalo kamu emang ga bisa untuk nikah dg aku gpp, kaya gini aja, seperti sekarang udah cukup buat aku ra. Asal itu kamu, asal selalu sama kamu, aku gpp sayang" ucapan andra terdengar sangat tulus membuat naura tak mampu menahan tangisnya "jangan nangis yangg, aku ga suka liat kamu nangis, aku sakit yang" ucap andra kembali

"maafin aku ya diii, aku terlalu egois"

"ga sayang jangan ngomong gtuu" andra kembali mendekap naura "udah ya jangan nangis lagi" ucap andra

"diii" panggil naura usai menghentikan tangisnya

"ya sayangg"

"nanti kamu ketemu samudra... apa ada gia juga?"

"iya ada dia jga sayang"

"ketemuan dimana?"

"aku jemput mereka di hotel sayang"

"diii aku takut" ucap naura jujur

"takut kenapa sayang?"

"aku takut kamu ninggalin aku buat gia"

Andra tersenyum mendengarnya "sayangg kamu ga usah takut, yg aku temuin itu samudra, aku ga peduli sama gia, dia cmn masa lalu aku dan akan tetap begitu, sekarang aku udah sama kamu dan ga akan pernah berpaling dr kamu" ucap andra meyakinkan naura "kalo kamu bisa, hari ini kamu mau temenin aku ketemu samudra?"

"hari ini jadwal aku full sayang"

"yaudah nanti aku tanya miska ya kapan kamu ada free time, aku mau kenalin kamu ke samudra, kamu ga usah takut ra, hati aku udah punya kamu seorang syang" ucap andra kembali lalu mencium bibir naura "i love you" ucapnya

Eppur si MuoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang