بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻
Gimana kabarnya?
Masih inget nggak sama Raihana?
Sama Akhyar?Kalo masih coba sebutin nama lengkap dari:
Raihana? 👉🏻
Akhyar? 👉🏻
Wah wah ternyata pada inget yaa Alhamdulillah.
Jika cerita ini madarat bagi kalian hapus aja
Tapi kalo bermanfaat tolong share yaa🙏🏻😊Langsung aja ini diaa.
Hujan...
Setegar apakah dirimu
Hingga setiap insan mengagumimu
Hingga disaat kau turun
Mereka akan melihat tetesan air muHujan...
Dirimu bukan hanya tegar
Tapi mampu membuat orang
Terlihat tegar disaat rapuh
Kau menyembunyikan tangisan merekaSuara hatiku yang membisu 🙂
********
Raihana kini sedang berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Karena sebentar lagi masuk waktu ashar.
Ketika Raihana memasuki kamar mandi tatapan mata Santri yang lain melihatnya dengan tatapan tidak suka.
Saat Raihana sedang berjalan ada yang sengaja menengkas kakinya.
(Maaf nggak tahu bahasa Indonesia nya🙏🏻😅)
Hingga akhirnya Raihana terjatuh."Aww" ringis Raihana.
"Makanya kalo jalan tuh liat liat." Ucap salah satu santri.
"Iya. Wajar sih sama kang Akhyar aja dia berani caper nggak lihat posisi dia itu siapa disini. Nggak nyadar diri banget." Ucap santri A.
"Iya mana udah bikin pesantren ini kacau. Huh nggak tahu diri banget sihh. Tapi wajar dia kan waktu dijakartanya ana brandalan. Upsh."
"Eh jangan gitu dong kasian kan nanti dia nya nangis terus lapor ke ummi. Dasar Cepu."
Dada Raihana sakit mendengar ucapan mereka. Segitu jeleknya dirinya dihadapan mereka.
"Heh kalian..."
Mereka menoleh, dan ternyata yang datang itu adalah Ameera. Putri bungsu ummi Ainun.
"Neng Ameera." Mereka kaget dengan kedatangan Ameera. Yang tadinya mencela Raihana kini diam terbungkam dan menundukkan kepalanya.
"Jadi kalian semua belajar di pesantren Nurul qolbi hanya dapat bagaimana caranya menyudutkan seseorang. Apakah ummi dan Abi saya mengajarkan hal itu pada kalian? Jawab jangan hanya diam." Tegas Ameera.
"Teh Rai ayo ikut Meera. Dan kalian temui ummi saya di rumah."
Ameera pun membawa Raihana ke rumahnya. Untuk menenangkan Raihana.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI TERKETUK (OnGoing)
Teen FictionSeorang gadis yang menemukan cahaya dikala hatinya gelap. Ia menemukan cahaya itu dibalik masalah yang menimpanya yang membuat hatinya kecewa. Saat itu hatinya bagaikan malam tanpa bulan bintang dan lentera. Lalu muncullah sebuah cahaya (hidayah) ya...