34.

268 16 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم والرحمة الله وبركته
اللهم صلى على سيدنا محمد و اله و الصحبه أجمعين

Haiiii Fath Up lagi nihhh
Gimana lama gak nungguin Fath Up?
Tapi walaupun lama Fath itu pasti
Gak kaya dia belum pasti
Ciahhhhahahaha

Langsung aja ya

*****

"Culik elit ngasih makan sulit"

•••••••••


Semua anggota Alaska kini sudah memasuki hutan, pria yang bermata elang dengan sorot mata tajam, siapa lagi kalau bukan Akhyar. Amarah dan rasa gelisah karena khawatir pada sang istri kini sedang bercampur aduk.

Mereka berhenti didepan bangunan tua yang sedikit menyeramkan. Bangunan itu sudah dipenuhi sarang laba-laba, debu dan daun yang berguguran.

"Kita sekarang harus gimana. Nyerang mereka?" Tanya Rama.

"Jangan, yang ada istri gue kena imbasnya. Kita tunggu aja. Mereka pasti akan keluar." Ucap Akhyar.

Ditempat lain, Raihana masih tidak sadarkan diri. Raihana duduk dengan keadaan dirinya diikat.

"Suami Lo harus tahu bahwa omongan gue bukan main-main." Ucap orang yang bertopeng itu.

"Stt... Ughh." Raihana mulai sadar.

"Akhirnya lo sadar juga."

Deg

Raihana melihat kesekitar, lalu melihat ke arah laki-laki itu. "Ka-kamu si-sia-siapa? Ini dimana?" Raihana mulai takut.

"Lo gak perlu tahu siapa gue. Yang jelas gue adalah mimpi terburuk yang dibawa suami Lo." Ucap pria itu.

"Kang Akhyar?"

"Iya Muhammad Akhyar Elfathan Zaahirulhaq. Itu kan suami Lo. And mungkin dia sedang diluar. Mau nyelamatin Lo. Dan gue rasa gak akan berhasil."

"Lepasin aku."

Pria itu mendekat, menatap Raihana dari dekat. Wajah mereka hanya tersisa 10 Senti saja. "Jangan takut gue gak sebrengsek itu untuk nyentuh Lo. Asal Lo mau nurut sama gue."

Mata Raihana berair. Tubuhnya bergetar, keringatnya bercucuran.

Ceklek

Ada pria yang masuk kedalam, dengan penampilan yang sedikit menyeramkan.

"Bos mereka ada diluar."

"Urus. Gue mau urusin ni cewek."

Pria itu pun pergi keluar.

"Kamu itu baik. Jadi harus nya kamu gak culik aku."

"Bacot." Jawab pria itu dingin.

"Ihhh galak. Kenapa kamu culik aku. Aku ada salah yaa." Tanya Raihana lembut.

"Ini karena suami Lo yang so alim itu."

"Emang suami aku alim. Gak kayak kamu berandalan."

"Jangan pernah bandingin gue sama dia. Jauh. Kayak langit dan bumi. Camkan itu." Tegas pria itu.

"Iya suami aku langit kamu bumi."

"Berani Lo sama gue."

"Berani."

KETIKA HATI TERKETUK (OnGoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang