بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صلى على سيدنا محمد و اله و الصحبه أجمعين
السلام عليكم والرحمة الله وبركتهHai Fath kembali up nihh
Nunggu nya kelamaan ya
Langsung aja yaHai jodohku....
Mungkin kita belum saling berpapasan
Maka, mari kita saling memantaskan._Muhammad Akhyar Elfathan Zaahirulhaq_
************************
Keesokan harinya Raihana dipanggil kembali kerumah kiyai Ridwan.
"Jadi jawaban mu apa nak?" Tanya kiyai Ridwan pada Raihana.
"Bolehkah sebelum memutuskan hal sebesar ini Rai bertemu dengan bunda dan juga ayah?" Tanya Raihana.
"Tentu.."
"Kamu, Fathur, Ameera dan Akhyar akan pergi menemui orang tua mu." Ucap kiyai Ridwan.
"Kang Akhyar?" Tanya Raihana
"Iya karena akhyar yang tahu RS nya. Dan karena akhyar ikut takut terjadi fitnah jika kamu sendiri dan dikelilingi oleh dua laki-laki jadi Ameera harus ikut." Jelas kiyai Ridwan.
"Oh, baik bi. Rai ikut saja." Ucap Raihana.
"Biar saya dan Akhyar yang mengurus tiketnya. Kamu siap siap beres² keperluan kamu saja. Jangan lupa bawa jaket yang tebal. Disana sangat dingin." Ucap Fathur.
"Iya, terimakasih."
Setelah itu Raihana kembali kekobongnya. Didepan kobong sudah ada dua sahabatnya yang siap untuk mengintrogasi Raihana.
"Assalamualaikum, ukhty Fillah..." Ucap Raihana.
"Wa'alaikumsalam..."
"Nana kamu ada urusan apa sih, akhir akhir ini kamu selalu dipanggil kerumahnya pa kiyai. Kamu nggak ngelakuin kesalahan kan?" Tanya Nafisha.
"Gak kok." Ucap Raihana.
"Terus?" Sahut Salwa.
"Kita ceritanya didalam aja ya." Raihana mengajak kedua sahabatnya masuk kedalam.
"Aku harap setelah mendengar ini kalian gak berubah ya ke aku." Ucap Raihana.
"Apaan sih na jangan bikin kita penasaran kenapa." Ucap Nafisha.
"Lanjut." Ucap Salwa.
"Waktu kemarin kan aku dipanggil ke rumah pak kiyai. Nah alasan ummi manggil aku karena...." Raihana menjeda ucapannya.
"......akhy Fathur keponakannya ummi ingin melamar aku." Ucap Raihana.
Salwa dan Nafisha sangat terkejut mendengar ucapan Raihana. Seorang keponakan pemilik pondok pesantren melamar sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETIKA HATI TERKETUK (OnGoing)
أدب المراهقينSeorang gadis yang menemukan cahaya dikala hatinya gelap. Ia menemukan cahaya itu dibalik masalah yang menimpanya yang membuat hatinya kecewa. Saat itu hatinya bagaikan malam tanpa bulan bintang dan lentera. Lalu muncullah sebuah cahaya (hidayah) ya...