Part 10 : Pertemuan terakhir di ruangan itu.

120 73 2
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, hai guys 👋, gimana kabar nya nih, aku kembali up cerita lagi lho.

Jangan lupa vote dan share cerita nya yaa.

Oke yuk cuss langsung aja ke ceritanya 🤗.

                           °°°°°°°

  "Mungkin hari ini adalah pertemuan terakhir ku dengan mu, tapi aku berharap kamu tidak akan berubah nantinya, jaga diri mu baik - baik disana, hingga nanti Allah mempertemukan kita berdua di ikatan yang sudah halal."


~ Azkiya Amayra Fatimatuz - Az Zahra.        

    
             
    🍎🍎🍎

Hari ini adalah hari terakhir Azkiya mengikuti rangkaian ujian Sekolah, setelah 6 hari berturut - turut pusing menghafalkan rumus-rumus dan buku pelajaran yang selalu ada di depan mataku, akhirnya selesailah rangkaian ujian itu pada hari ini.

Azkiya tampak senang dan lega karena hari ini dan mulai nanti malam adalah hari kebebasannya, bebas menscroll tiktok, melihat ig ataupun kegiatan yang lain tanpa harus sibuk memandangi Buku di depannya.

Namun ia juga tidak melupakan kewajibannya untuk tetap utamakan sholat di kala kesibukan, karena sholatlah yang nantinya akan pertama kali di hisab di akhirat kelak.

Akan tetapi hari ini ia juga merasa sedikit sedih, karena hari ini artinya hari terakhirnya bisa melihat orang yang ia kagumi itu.

"Astaghfirullah, zina fikir. Bisa - bisanya aku berpikiran seperti itu."  Batinnya dalam hati.

Saat ini ia sudah berada di ruangan LAB. ujian itu.

Ia sudah mulai mengerjakan beberapa nomer, yang ada di hadapannya sekarang. Ia mengamati  sekeliling  barisan depannya, yaitu barisan kelas Otkp 1 paling kiri ada 3 orang anak yang belum datang.

Matanya teralih tertuju ke arah bangku milik Zaidan.

"Hey, kemana lagi dia ?" Batinnya lagi bertanya dalam hati.

Tak lama seorang cowok  berperawakan tinggi pun datang. Azkiya kira dia adalah Zaidan. Tetapi nyatanya bukan, ia memilih kembali fokus lagi pada komputer di hadapannya mesti masih kepikiran dengan Zaidan, ia tetap mencoba memfokuskan pada komputernya.

Lagi, dan lagi beberapa saat akhirnya munculah seorang  cowok yang masuk dengan berprawakan kurus, tinggi dan memakai masker putih.

"Itu Zaidan bukan sih ?" tanyanya dalam hati sambil terus mengamati cowok itu.

***

Ternyata dugaannya benar dia Zaidan, kenapa 2 hari ini terakhir sewaktu ujian ini dia datang terlambat, apa yang sebenarnya terjadi ?

"Emm bisa jadi dia salah jadwal kali ya, karena kemarin kan berangkat nya memang siang selepas ba'da bedug atau mungkin mogok di jalan kan bisa jadi," Batin ku mencoba tidak overthinking dengan nya.

Aku lalu memfokuskan diri ku kembali pada komputer ku.
Hari ini adalah hari terakhir ujian, jadi aku barus fokus pada ujian ku, sebelum nanti akan timbul penyesalan karena aku tidak fokus ujian memikirkan cowok itu.

                 ZAIDAN POV.

Hari ini gue datang hampir telat lagi, itu semua bukan karena gue ketiduran, tapi gara - gara salfok dengan jadwal ujian, Ya, gue masih kepikiran dengan cewek yang gue liat di ruangan ujian kemarin.

Mengikhlaskanmu Dalam Sepertiga MalamKu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang