Part 27 : Menghabiskan waktu libur.

92 33 48
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, hallo guys. Gimana kabarnya nih ?

Btw, ditempat kalian udh mau UKK belum sih ?

Aku senin depan nih. Buat yang lagi ujian, aku do'ain semoga lancar ya ujiannya dan dipermudah dlm menjawab soalnya. Semangattt. 🥰

Setelah berbagai rangkaian kegiatan ujian selesai, kemudian ditutup dengan kegiatan "Pekan Semester" dan kegiatan Pramuka Penilaian Akhir Tahun atau PAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berbagai rangkaian kegiatan ujian selesai, kemudian ditutup dengan kegiatan "Pekan Semester" dan kegiatan Pramuka Penilaian Akhir Tahun atau PAT. Akhirnya hal yang ditunggu - tunggu para murid pun tiba.

Libur panjang sekolah. untuk Libur panjang ini Azkiya memanfaatkan waktu liburnya untuk pulang ke Kampung Halamannya, berkumpul dengan keluarganya.

Pagi hari pun tiba...

Seperti biasa Azkiya pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membersihkan tubuhnya. Namun sayangnya, ia sedang kedatangan tamu, maka dari itu ia tidak sholat.

Setelah mandi sambil menunggu nasinya dingin. Ia memilih untuk menscroll aplikasi Tiktok.
Berbagai lantunan musik sholawat pun ia putar untuk mengawali paginya.

Setelah selesai sarapan, Azkiya memilih untuk berjalan - jalan di halaman samping rumahnya sembari menghirup udara segar serta menikmati aneka pepohonan yang rindang. Tak lupa, ia juga memotret langit - langit berwarna biru muda.

"Maa Syaa Allah. Langitnya hari ini bagus banget," ucapnya takjub sembari memperhatikan hasil jepretannya.

"Kamu lagi ngapain Kiy ?" tanya Ayah Nazran yang sehabis pulang dari ladang, untuk menanam jagung dan aneka sayuran lainnya seperti : Bayam, sawi, terong, cabai, bawang pree dan lain sebagainya.

"Eh, Ayah ? Ngagetin aja sih !" ucap Azkiya kesal karena Ayahnya yang tiba - tiba muncul didepannya.

"Kamu lagi ngapain ? dari tadi fokus banget sama hp nya. Apa jangan - jangan lagi chatan sama cowok yang kamu suka ya ?!" selidik Ayah Nazran.

"Eh nggak ! Ayah apaan sih. Orang aku lagi memotret langit tuh. Nih coba deh, Ayah liat sendiri," ucap Azkiya sambil memperlihatkan hasil jepretannya pada Ayahnya yang ada di handphone miliknya.

"Oh, kirain beneran lagi ada cowok yang kamu suka hehe," ucap Ayah Nazran sambil terkekeh pelan.

"Ih nggak ! Udah - udah Ayah sana," usirnya sambil mendorong punggung Ayahnya pelan.

Ayah Nazran pun lagi - lagi hanya terkekeh melihat tingkah putrinya. Meskipun beliau juga tau bahwa putrinya itu sangat membatasi pergaulannya dari lelaki yang bukan mahramnya tidak seperti remaja lainnya yang ingin di ajak jalan oleh lawan jenis, dibelanjakan, berpelukan dan lain - lain.

Beliau juga bersyukur, meskipun Azkiya hijrah belum lama tapi ia tidak pernah merasakan apa yang mamanya "PACARAN". Beliau juga sadar keluarganya bukan dari golongan orang yang paham agama. Sungguh Ayah Nazran juga tidak rela putrinya disakiti oleh lelaki lain baginya Azkiya adalah tetap putri kecilnya walaupun usianya sekarang sudah beranjak remaja.

Mengikhlaskanmu Dalam Sepertiga MalamKu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang