Plagiat dilarang mendekat !
Notes ! : Cerita ini aku ambil dari kisah nyata ku dan aku kemas sedikit dengan cerita khalayan.
°°°°°°
Menceritakan tentang seorang gadis desa yang sedang duduk dibangku Smk, gadis yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapatkan izin untuk ngekost dari kedua orang tuanya Azkiya.
Pagi ini Ayah dan Bundanya Azkiya berniat mencarikan kost dekat sekolahan Azkiya atas permintaan putrinya, agar lebih mudah lagi ke sekolahan karena jaraknya yang dari rumah cukup jauh.
Meksipun awalnya cukup susah, karena orang tuanya belum tega melepas putrinya tanpa pengawasan dari mereka maupun kerabat terdekatnya untuk pertama kalinya.
Terlebih sang Ayah, bagi Farhan, Azkiya adalah tetaplah seorang anak kecil di matanya meskipun dia sudah beranjak remaja dan juga sebuah mutiara yang sangat berharga setelah istrinya.
Saat ini Azkiya sudah ada di rumah Bibinya bersama Bundanya Azkiya barus saja pulang sekolah dan di jemput oleh Bagas, Paman Iparnya itu. Tak lama ada sebuah panggilan telepon dari sang Ayah yang memberitahukan bahwa sudah mendapat tempat kost an untuk di tempati putrinya.
Azkiya dan Bundanya pun pergi kesana untuk melihat tempatnya dan di jemput oleh Bagas.
Beberapa menit mereka pun sampai di sebuah kost yang akan di tempati putrinya itu, terlihat di teras depan kamar kost ada seorang ibu-ibu yang usianya kira - kira 60 an dan di temani seorang wanita yang masih muda sedang menidurkan bayinya di kursi tidur bayi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Kost an Azkiya.
Pov Azkiya.
Terlihat Ayah ku sedang berbincang-bincang dengan seorang kakek - kakek yang usianya sekitar 65 tahunan dan di sebelah Ayah ku ada Om Daffa (Adik kandung dari Ibu ku).
Aku, Bunda dan Paman Ipar ku pun menghampiri Ayah ku lalu tak lama Ibu kost itu juga menyambut kedatangan ku.
"Mari Bu, nduk duduk sini dulu lho," Ucap Ibu kost itu.
"Iya Bu," Jawab Bunda ku sementara aku pun juga ikutan duduk di kursi kayu yang sudah di siapkan di depan kamar kost itu, sepertinya biasanya memang di gunakan untuk mengobrol warga kost sini.
