Plagiat dilarang mendekat !
Notes ! : Cerita ini aku ambil dari kisah nyata ku dan aku kemas sedikit dengan cerita khalayan.
°°°°°°
Menceritakan tentang seorang gadis desa yang sedang duduk dibangku Smk, gadis yang b...
Hallo guys, akhirnya aku up lagi nih. Yuk jangan lupa tinggal vote dan komennya. 1 vote aja udah berharga buat aku. 🙏🏻🥺
"Kamu boleh lelah, namun jangan pernah menyerah tentang kehidupan mu. Karena semuanya sudah takdir dari sang Kuasa. "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍎🍎🍎
Setelah 1 minggu lamanya, ujian pun selesai dan ada serangkaian kegiatan Pekan Semester dan selanjutnya ditutup dengan Kegiatan Pramuka PAT (penilaian akhir semester).
Namun untuk pekan semester ini, Azkiya memilih tidak masuk karena yang ada hanya kegiatan fashion show per kelas kejuruan antar cowok dan cewek dan juga kegiatan bazar.
Hingga akhirnya tibalah hari ini dimana dilaksanakan kegiatan Pramuka PAT.
Beberapa anak sudah berbaris rapi dihalaman sekolah, barisan antara cowok dan cewek pun dipisah.
Disebelah kanan barisan putra dan sebelah kiri putri. Pak Aqil selaku bapak waka Kesiswaan tengah menginstruksi para barisan putra untuk berbaris rapi karena rata - rata murid cowok sangat bandel untuk dinasehati.
Sementara Bu Husna memimpin barisan putri. Saat ini Pak Aqil sedang menginstruksikan para barisan putra dan disuruh ke lapangan khusus pramuka untuk mendirikan tenda dan yang barisan putri diminta Bu Husna untuk mendengarkan penjelasan materi mitigasi bencana di lapangan sekolah.
Setelah para murid putra berangkat ke tempat lapangan untuk mendirikan tenda. Bu Husna pun menyuruh para murid putri untuk duduk sambil menunggu pemateri datang.
"Assalamu'alaikum. Baik, sudah bisa dimulai ?" Sapa Bu Husna selaku guru pramuka bagian putri.
"Wa'alaikumssalam, bisa Bu" jawab kami serempak.
"Baik, sambil menunggu pematerinya datang alangkah baiknya kita menyanyikan lagu - lagu kepramukaan bersama. Ada yang hafal lagu pramuka sejati disini ?"
Semua murid nampak terdiam sambil cengengesan sendiri. Ada yang hafal namun malu jika disuruh menyanyi ke depan, ada juga yang penasaran karena baru mendengar lagu itu dan ada juga yang melamun entahlah apa yang mereka pikirkan.
"Hallo," sapa Bu Husna karena melihat semua siswi hanya terdiam.
"Hai," jawab kami serempak.
"Kok diam ? Ada yang hafal ?"
"Tidak Bu," jawab beberapa murid dengan suara yang lumayan lantang termasuk Azkiya, karena memang dia baru mendengar lagunya.
"Baik, kalo gitu kita bernyanyi bersama - sama saja ya. Kakak dewan ambalan minta tolong putar lagu Pramuka sejati ya ?" pinta Bu Husna pada salah satu kakak ambalan yang sudah ditugaskan untuk memutarkan musik lagu di soundsystem kecil yang sudah tersedia.
