Part 36 : Sebuah kejadian yang aneh

32 2 0
                                    

Assalamu'alaikum, hallo semua. Gimana nih kabarnya? 🤗

Btw, udah lama banget ya aku nggak up lagi. maaf ya guys, kemarin tuh jadwal aku tuh lagi padet buat ujian pratek, ukk, UAMNU sampai ujian akhir kelulusan dan Alhamdulillahnya sekarang udah selesai semua.

Buat yang lupa sama alurnya bisa baca di part sebelumnya yaa dan mungkin In Syaa Allah, karena sekarang runitas aku jadi pelajar udah selesai, tinggal menunggu SKL sama wisuda aku bisa sempetin nulis lagii. Jangan lupa follow juga akun sosmed aku ya guys hehe.

Oke, tanpa lama - lama lagi, sambil menemani malam kalian langsung aja yuk baca kelanjutan cerita ini. 🥰

Happy reading....

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raffa dan Aidar saat ini sudah sampai di depan rumah Zaidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raffa dan Aidar saat ini sudah sampai di depan rumah Zaidan. Mereka pun langsung saja memanggil nama Zaidan.

"Zaidann oh Zaidan," panggil mereka keras dan secara bersamaan. Sehingga membuat sosok pemilik nama pun akhirnya keluar.

"Gue denger nggak usah make teriak - teriak," ujar Zaidan kesal saat sudah membuka pintu rumahnya. "Ya udah yuk masuk," Ajaknya kemudian, tetapi baru satu langkah terhenti karena mendengar suara mobil berhenti di depan rumahnya.

Terlihat seorang gadis  turun dengan rambut di gerai memakai blouse berwarna navy dan rok mini sebatas lutut yang usianya di bawah mereka sedikit.

Gadis itu keluar dari mobil dan menyuruh supir pribadi papanya untuk kembali pulang karena sudah mengantarkannya. Ia pun berjalan mendekat ke arah Zaidan.

"Hallo Kak Zaidan," sapa gadis itu yang bernama Clara, sepupu Zaidan.

"Sadar Faa, Kedip! " tegur Aidar pada Raffa yang terus memandang Clara sedari tadi sehingga membuat Raffa membuyarkan pandangannya dari gadis itu.

"Lo ngapain kesini?" tanya Zaidan datar.

"Aku di suruh Mama sama Papa buat kesini, soalnya mereka lagi ada urusan pekerjaan sekalian juga nih aku mau jengukin kakak semenjak Tante Salsa dan Om Rizky lagi pergi keluar kota," ujar Clara tersenyum manis kepada Zaidan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mengikhlaskanmu Dalam Sepertiga MalamKu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang