Haii, kembali lagi~!
Sebenernya lagi... kekurangan asupan Asakaru... Sweet banget kalo bayangin mereka beneran adek-kakak, tapi susah nyari yang uwu²
Curhat nya dikit aja lah.
Selamat membaca!
______________________________________
Karma melihat teman-temannya melambaikan tangan padanya. Yang baru dilihatnya adalah Nagisa, Kayano, Nakamura, Sugino, Kanzaki, Yada, Okuda, Maehara, Isogai, dan Chiba. Entah yang lainnya tidak datang atau bagaimana.
"Yo," dia mengangkat tangannya dalam bentuk sapaan.
"Kupikir kau tidak akan datang. Aku mengirim pesan padamu, tapi tidak ada balasan sama sekali." Kata Nagisa dengan alis berkerut.
"Maaf, baterai ponselku habis, jadi aku meninggalkannya." Karma beralasan.
"Oooh... Aku baru tahu kalau kau sering memakai ponselmu sampai-sampai baterai nya habis." Nakamura menyeringai.
"Yah, setelah sekian lama aku tidak mengisi daya baterainya."
Nakamura menghela nafas menyerah mencari celah apabila Karma berbohong atau menyembunyikan sesuatu. Nagisa hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat perdebatan mereka.
"Apa yang lain tidak datang?" Karma akhirnya bertanya.
"Kataoka-san dan Hayami-san sedang membeli minuman."
Mendapat jawaban tersebut dari Isogai, Karma hanya ber'oh' ria
"Nee, kita akan ke mana dulu?" Maehara tampak sudah tidak sabar.
"Hmm... Bagaimana dengan center game?" Usul Sugino.
"Setelah itu kita pergi ke karaoke ya?!" Maehara menambahkan.
"Bagaimana?" Tanya Nagisa pada yang lainnya.
"Aku ikut saja." Chiba mewakili.
"Yahooo!"
"Baiklah, baiklah... Kita tunggu Hayami-san dan Kataoka-san dulu."
.
.
.
.
.
"Whoa...! Kanzaki-san memang jago banget dalam hal seperti ini!" Maehara takjub saat Kanzaki memenangkan level berturut-turut. Yang dipuji hanya tersenyum malu.
"Bagaimana kalian tidak pernah meleset?!" Isogai ternganga melihat Hayami dan Chiba bermain tembak-tembakan layaknya pengguna senjata api profesional. Mereka dengan mudah memenangkannya.
"Yah, apa yang kau harapkan dari duo penembak jitu kita." Nakamura terkekeh.
"Keren! Mereka berdua memang benar-benar cocok ya~!" Kayano berseru yang tanpa disadarinya membuat mereka berdua tersipu.
"Karma-kun, lihat! souvenir Sonic Ninja!" Nagisa memanggil Karma sambil memandangi souvernir Sonic Ninja didepannya dengan mata berbinar-binar.
Karma mengangkat alis melihatnya. "Ingin memainkannya?"
"Ya. Mari kita dapatkan souvernirnya!"
"Wah, boleh aku ikut bermain?" Sugino mendekat.
"Tentu saja."
"Yada-chan, Okuda-chan, kemarilah." Kataoka memanggil dua gadis itu, mengajak mereka bermain salah satu permainan. Sementara Nakamura bertanding melawan Maehara, dan Isogai dengan Kanzaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Brothers! [Karma & Gakushuu]
FanfictionGakushuu diberitahu ayahnya bahwa dia dan Karma memiliki hubungan darah. Gakushuu terkejut dan sempat tidak menerima fakta itu, tentu saja, mereka berdua adalah rival bukan? Karma yang sedari kecil dibesarkan oleh orang tua asuhnya, yaitu keluarga A...