11

641 57 2
                                    

Karma berbaring telentang di atas tempat tidurnya. Tatapan matanya ditujukan pada lampu di langit-langit kamar yang belum dinyalakan.

Pikirannya sibuk memikirkan perkataan wanita yang sebelumnya menemuinya.

"Akemi Shiori... Dia bilang terakhir kali melihatku saat aku masih bayi? Ini benar-benar aneh..."

Suara ketukan di pintu menghentikan pemikirannya.

"Karma-sama, makan malam sudah siap dan Gakuhou-sama menunggu." Terdengar suara seorang pelayan dari luar ruangan.

"Baik, aku ke sana sekarang."

.

.

.

.

Karma selesai menghabiskan makan malamnya, begitu juga dengan yang lain. Dia tampak berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk bicara.

"Ayah,"

Gakuhou menatapnya sebagai tanggapan. Gakushuu terlihat tidak peduli tapi tetap mendengarkan.

"Apa Ayah tahu Akemi Shiori?"

"Ya. Akemi Shiori desainer itu kan?" Gakuhou menjawab dengan mudah sambil mengelap tangannya yang sedikit kotor.

"Tidak, maksudku, apakah Ayah kenal dengannya? Aeperti... Sudah kenal dengannya saat aku masih bayi?"

Gakuhou menghentikan pergerakannya dan terdiam. Lalu menatap Karma dengan sangat serius.

Yang ditatap memiliki ekspresi polos di wajahnya, menunggu untuk jawaban.

"Apa kau bertemu dengannya?" Gakuhou bertanya.

"Ya... Aku bertemu dengannya saat perjalanan pulang. Apa dia memang kerabat jauh ibu?" Karma langsung menambahkan pertanyaan lagi setelah jawabannya.

Gakushuu mengerutkan alisnya bingung karena tidak mengerti dengan topik pembahasan mereka.

Setelah terdiam beberapa saat, Gakuhou menghela napas dan kembali menatap anak bungsunya.
"Apa saja yang dia katakan?"

"Dia bilang dia hanya ingin bertemu dan mengobrol dengan keponakannya– aku keponakannya?" Karma terlihat kaget dengan fakta yang baru dia sadari untuk sesaat.

"Ibumu memiliki adik laki-laki, Hiroshi, dia menikah dengan Akemi Mito, dan Akemi Shiori adalah adiknya. Jadi iya, kau dan juga Gakushuu adalah keponakannya."

"Kenapa Ayah tidak pernah bilang?" Ucap Gakushuu dengan kesal, kenapa Ayahnya selalu menyembunyikan sesuatu.

"Yah, kalian tidak pernah benar-benar bertanya."

Baik Karma dan Gakushuu hanya bisa sabar dengan jawaban tersebut.

"Oh iya, Ayah. Akemi-san bilang dia ingin mengobrol lebih banyak dan akan menjemputku besok, apa tidak apa-apa?" Karma bertanya lagi.

Gakushuu menaikkan sebelah alisnya.

"Apa? Huh, ayah pasti tidak akan setuju."

"Boleh saja."

"Eh?"

"Shiori adalah wanita yang ramah, dia juga menyukai anak-anak." Gakuhou menyetujuinya.

"Haaaaaah?!"

"Begitu ya... Terima kasih. Kalau begitu aku pergi ke kamarku dulu. Oyasumi." Karma berdiri meninggalkan ruang makan dan langsung pergi ke kamarnya.

Gakuhou juga berdiri untuk ke ruangannya sendiri.

"Ayah, kenapa ayah membiarkannya?" Tanya Gakushuu hampir terdengar tidak senang.

Brothers! [Karma & Gakushuu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang