Bonus Chapter

1K 102 6
                                    

Bangunan-bangunan bersejarah yang masih nampak begitu kokoh dan menakjubkan, bersanding dengan langit biru juga awan putih bagai kapas, membuat kota Paris menjadi sangat indah untuk dinikmati.

Begitu banyak pasangan-pasangan yang berseliweran di sekitar sana. Dari usia yang muda hingga tua. Semuanya nampak begitu menikmati momen masing-masing.

Tidak terkecuali dengan wanita bersurai brunette yang sedang melenggang begitu anggunnya memasuki salah satu museum yang terkenal di Paris.

Louvre Museum.

Berbanding terbalik dengan suasana di luar museum, di dalam museum terlihat begitu sepi. Bahkan sepertinya dia adalah pengunjung satu-satunya di museum tersebut.

Saat ini wanita itu sedang berdiri tepat di depan lukisan The Raft of Medusa karya dari seniman Théodore Géricault yang adalah salah satu lukisan favoritnya. Netranya lekat pada lukisan tersebut, memandang kagum setiap inci karyanya.

"Nice art, right?" celetuk seorang pria bersurai merah muda yang tiba-tiba berdiri di sebelahnya, ikut menikmati lukisan tersebut.

Wanita itu menoleh untuk melihat pria di sebelahnya sekilas, lalu tersenyum lembut.

"It represents a dramatic moment. Dari ratusan awak kapal, cuma 10 orang yang selamat dan terombang-ambing. Senimannya mau nunjukin berbagai macam emosi manusia dikala mereka lagi disituasi: takut, sedih, marah, hopeless, dan sampai mereka punya harapan lagi, selagi mereka masih terombang-ambing di lautan. So beautiful and meaningful." jelas sang wanita tanpa melepaskan pandangannya pada lukisan tersebut.

"Well, at least, di semua akhir cerita, akan selalu ada harapan, kan?" komentar sang pria.

"I guess?" jawab wanita itu singkat.

"I found you, my queen. Will you give me another hope?" tanya si pria, yang membuat sang wanita membeku seketika ditempatnya.

Tanpa banyak basa-basi dan tidak menunggu lama, sang pria langsung berbalik dan menarik wanita tersebut, lalu menyatukan kedua bibir mereka. Ia menciumnya dengan begitu menggebu namun juga lembut disaat yang bersamaan.

Menyadari sang wanita kehabisan nafas, si pria pun melepaskan ciumannya, menatap dalam mata indah lawannya, lalu menariknya dalam dekapan dan mengecup sekilas pucuk kepalanya.

"I miss you, Kenjiro [Name]. I finally found you. I miss you. I miss you so bad." ucapnya masih mendekap [Name].

[Name] pun membalas pelukannya erat, dan tanpa ia sadari air mata sudah menetes mulai membasahi jas yang dikenakan oleh pria bersurai merah muda tersebut.

"Aku juga kangen banget sama Sanzu." balasnya, membuat Sanzu tersenyum senang.

"Brunette looks good on you. Masih cantik kaya dulu." komentar Sanzu terhadap penampilan baru [Name].

Selama beberapa saat mereka bertahan pada posisi tersebut. Seakan tidak ingin berpisah lagi, pelukan itu masih erat satu sama lain. Beberapa kali Sanzu mengecup dan menghirup puncak kepala [Name] begitu lembut sambil mengelus lembut surai milik [Name].

Tidak dipungkiri, setahun sudah tragedi ledakan yang menggemparkan publik, namun setahun itu juga mereka berpisah.

Entah bagaimana, namun nyatanya [Name] dan Sanzu bisa selamat dari tragedi itu. Mungkin Tuhan masih ingin berbaik hati kepada dua insan tersebut?

Hanya saja [Name] yang langsung kabur dan menghilang tanpa jejak. Menghapus segala identitas aslinya, mengganti dengan yang baru, berpindah berkala dari satu tempat ke tempat lainnya. Membuatnya seakan sudah lenyap dari dunia ini.

Namun itu semua tidak membuat Sanzu menyerah untuk mencarinya ke segala penjuru dunia. Ia dibantu oleh semua anggota Bonten, mencari semua informasi [Name]. Dari Mexico, Australia, Bali, Swis, hingga saat ini akhirnya ia menemukannya berada di Paris.

Mimpinya sejak lama. Menetap di Paris.

Setelah sudah saling menemukan, untuk saat ini, entah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Mungkin mereka akan menjadi partner in crime kembali? Atau mungkin mereka akan menetap dan memulai hidup baru?

Entahlah. Kalian yang menyimpulkan. Yang jelas dan yang terpenting adalah mereka sudah sama-sama saling menemukan kembali dan bersatu kembali.

Untuk saat ini, begini saja sudah cukup.

"Let me be yours..."

___
END
___

Yaaay!!! Beneran End! 😝

Seriusan, dari awal emang gak mau ini jadi agst!!! well, this happy ending is for you guys!!!! ❤️🫶🏻🫶🏻

please i hope you guys enjoy this bonchap! luvvvv ya'all!❤️❤️❤️❤️

LET ME BE YOURS [ SANZU HARUCHIYO X READER ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang