My Sexy Hime [ SlOW UPDATE ]

[23]

Naruto © Masashi Kishimoto

My Sexy Hime © Rikka Chiime / Giaa RiChii

Pairing : Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata

Genre : Romance/Drama/Hurt

Rated : M

Warning : AU, Typo, OOC, EYD

Bila gak suka cerita ini, jangan dibaca, tekan saja tombol Back nya... [ 🔙 ]
Bagi yang masih lanjut baca...

[ ⤵ ]

Hay... hay...
Ketemu lagi sama aku!
Gak bosen kan sama fanfic ini? XD
Atau malah hilang dalam perpustakaan kalian karena saking banyaknya drama XD
Jujur, cerita ini banyak yang aku ubah alurnya... :")
Jadi lumayan ribet :"(
Tapi masih lanjut baca gak nih?
Meski ada reader hilang satu persatu, akan tetap aku lanjut sih.... :")
Jadi, enjoy aja ;)

■
■
■

Happy Reading

■
■
■

Semua orang yang hadir memakai pakaian serba hitam, aura duka sangat terasa di tempat ini. Foto Uchiha Sasuke terpajang di tengah ruangan, lebih tepatnya di atas peti mati.

Di dalam peti mati tersebut seorang pria terbujur kaku, kepalanya ditutup kain putih karena kondisi jenazah yang sangat memprihatinkan. Pada hari berita itu diturunkan, identifikasi telah dilakukan. Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi luka bakar, yang sulit untuk dikenali. Tapi ada ciri khusus yang membuatnya bisa dikenal, cincin pernikahan yang melingkar di jari manis adalah cincin pernikahan dengan Hinata.

Terdengar isak tangis yang menyayat hati dari wanita paruh baya, Mikoto telah kehilangan putra bungsunya yang paling dimanjakannya. Fugaku dengan tegar berusaha menenangkan sang istri. Meski Itachi tidak terlihat menangis, tapi dia menyimpan duka yang begitu besar. Dia pernah kehilangan wanita yang dicintai--Haruno Sakura, dan kini dia juga kehilangan adiknya.

Sasuke memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang sepupu. Sekarang tak ada jalan untuk kembali selain bersembunyi. Dia melihat Hinata dan Gaara yang datang dan berdiri di sudut ruangan. Melihat Hinata dan menanti bayinya lahir ke dunia adalah tujuan utamanya saat ini. Untuk memenuhi keinginan egoisnya, dia harus membayar mahal karena telah mengorbankan Sai. Atau kali ini mungkin dia tidak akan mampu membayar pengorbanan Sai.

Kehadiran Hinata tentu saja mendapat penolakan dari Mikoto, itulah alasannya wanita itu hanya bisa melihat dari sudut ruangan.

.
.

Pemakaman telah selesai dilakukan, nama Uchiha Sasuke terukir di batu nisan yang berdiri secara vertikal. Satu persatu orang-orang mulai meninggalkan pemakaman. Tetapi Sasuke dan Ino masih berdiri disana. Ino terlihat sedih, dia meletakkan buket bunga krisan putih. Meski selalu bertengkar dengan Sasuke karena perbedaan pendapat, tapi wanita itu menganggap Sasuke seperti kakaknya sendiri.

Saat ini perasaan Sasuke juga campur aduk, menyembunyikan rahasia ini dari Ino sama sekali tidak adil. Apa yang Sasuke lakukan sekarang, seperti dia memisahkan dua orang yang saling mencintai yang mirisnya seperti dirinya dan Hinata. Sai dan Ino, mereka adalah dua orang yang selalu mendukungnya dalam setiap kesulitan.