My Sexy Hime [ SlOW UPDATE ]

[05]

Terima kasih sudah membaca fanfic saya dan mengikuti cerita ini ❤
WARNING : Cerita mengandung beberapa adegan dewasa, harap bijaklah dalam membaca cerita, bila tidak berkenan silahkan tekan tombol back.
.
.
.

♧Happy Reading♧

.
.
.
.
.
"Uugh... Aah..."

Hinata meringis saat menggerakkan tubuhnya, tubuhnya terasa nyeri dan sakit dibeberapa bagian terlebih lagi selangkangannya. Seharian mereka bercinta dan Sasuke hampir tidak memberinya waktu istirahat. Mengingat itu Hinata tersenyum.Wanita itu menoleh menatap suaminya yang masih berbaring disebelahnya. Sasuke terlihat tampan saat dirinya memejamkan mata.

Ah, baiklah saatnya untuk membersihkan diri, hari juga sudah mulai terang karena sebentar lagi mereka juga akan kembali menjalani rutinitas di tempat kerja. Hinata turun dari tempat tidur dan mulai jalan tertatih menuju ke kamar mandi.

"Butuh bantuan, sayang?" Hinata hampir saja terjatuh kalau ia tidak berpegangan pada meja rias, wanita itu menoleh dan melihat Sasuke yang sedang menatap dirinya dengan senyuman. Pria itu berjalan mendekati dirinya.

"T-tidak perlu Sasuke-kun..."

"Aku janji tidak akan macam-macam." Setelah mengucapkan itu Sasuke menggendong tubuh mungil Hinata menuju ke kamar mandi.

Air shower menyala menyiram tubuh polos keduanya. Sasuke mencium lembut lengkungan leher istrinya, menimbulkan gelenyar panas dalam tubuh Hinata.

"S-Sasuke, kau janji tidak akan macam-macam..."

"Mana bisa aku menahannya, Hime? Kau lihat dan rasakan juniorku sudah bangun lagi dan ia ingin pulang..."

Hinata merasakan milik Sasuke menggesek pahanya dan sesekali menggoda intinya. Oh, ya ampun tolong selamatkan wanita itu dari monster mesum ini. Mereka pasti akan terlambat ke kantor, tapi siapa yang berani memarahi seorang Bos. Bos itu bebas.

"Ahh.. ta-tapi milikku sakit..."

"Kalau begitu biarkan 'dia' pulang ke rumah yang ini..." Jemari Sasuke mengusap bibir Hinata dengan lembut, "...Kumohon sayang..."

Hinata berlutut, rona pipi yang memerah menghiasi kedua pipinya dan jari lentiknya mulai memegang milik Sasuke yang sudah mengeras. Lidahnya terjulur mulai menjilati kejantanan pria itu, dengan gerakan lidahnya yang lincah menari-nari erotis membuat Sasuke mengerang nikmat.

"Hnghh... Hime... Engh..."

Dimasukkannya milik Sasuke ke dalam mulut mungilnya dan memulai gerakkan menggoda. Hinata mendongak menatap suaminya yang terlihat sangat menikmati, pria itu bersandar pada dinding sambil mendongak disertai dengan erangannya. Sasuke meremas gemas rambut Hinata dan ikut menggerakkan pinggulnya mengimbangi permainan mulut Hinata. Semakin lama Hinata merasakan milik Sasuke semakin mengeras dan wanita itu tahu suaminya akan segera mencapai puncaknya.

Hinata menggerakkan kepalanya lebih cepat, gesekkan pada kejantanan Sasuke pun juga semakin cepat. Sasuke menekan kepala Hinata dan detik itu juga Hinata merasakan sesuatu yang hangat menyembur dalam mulutnya.

Perlahan Hinata melepaskan milik Sasuke, "Hoekk...!" Wanita itu memuntahkan cairan itu, entah kenapa rasanya sangat aneh. Sasuke tersenyum melihatnya, disela nafasnya yang terengah ditariknya tubuh Hinata keatas sejajar dengan dirinya.

"Terima kasih sayang..." Bibir Sasuke mengecup lembut Hinata, Hinata menatapnya dengan kedua pipi memerah.

"Mau ronde kedua?" Perkataan Sasuke itu langsung dijawab dengan cubitan oleh sang istri, "Awh!"