My Sexy Hime [ SlOW UPDATE ]

[07]

♧ Happy Reading ♧

*
*
*

Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.

Usaha Hinata untuk mendapatkan Sasuke sampai saat ini tidaklah mudah. Apa yang kau lakukan, saat cinta hanya bisa menunggu tanpa melakukan sesuatu, apa kau bisa terus menunggu?

Sasuke telah memberikan jawaban, cara untuk mendapatkan dirinya.

"Jadilah cantik dan datanglah padaku. Goda aku, kalau kau berhasil kau akan mendapatkanku."

Dan Hinata telah berhasil mengubah dirinya, menjadi seorang wanita yang memikat lawan jenis. Membuat Sasuke terikat dengan pernikahan dan terobsesi kepadanya. Namun Hinata tahu, menyerahkan dirinya sama dengan kehilangan. Karena bila Sasuke sudah tidak menginginkannya lagi ia pasti akan ditinggalkan. Wanita itu hanya terlalu takut.

Sasuke dengan sabar menunggu Hinata siap untuknya, ia bertahan di dua tahun pernikahannya dengan Hinata, tidak menyentuhnya. Tapi seorang pria bagaimanapun tidak akan bisa terus menahan hasrat pada dirinya saat Sakura mulai menyodorkan tubuhnya. Tak ada kucing yang menolak ikan. Sasuke menikmati tubuh itu tapi fantasinya adalah istrinya sendiri, Hinata.

*

Rambutnya yang panjang digerai, gadis itu menundukkan kepalanya saat ia berjalan. Setiap pandangan mata menatapnya tajam dan jijik. Hyuuga Hinata, gadis itu hari ini terlihat berbeda. Rambut yang biasanya dikuncir kini digerai dan mata yang biasanya memakai kacamata kini digantikan dengan lensa mata. Seragam sekolahnya masih seperti biasa, rok dibawah lutut. Riasannya pun juga berbeda, Hinata memoleskan make up di wajahnya agar menarik perhatian Sasuke. Dan tubuh gemuknya itu, sebenarnya Hinata tidak benar-benar memiliki tubuh yang gemuk hanya saja ia memiliki bagian tubuh yang sedikit berlebih di usianya yang masih muda, berbeda dengan gadis-gadis seusianya.

Hinata memasuki kelasnya, suara tawa menyambut dirinya. Kemarin dirinya masih baik-baik saja, meski tidak akrab dengan teman-teman sekelasnya Hinata tidak pernah diperlakukan buruk. Hal itu terjadi sejak ia menyatakan perasaannya kepada Uchiha Sasuke dan sialnya seluruh teman-teman sekolahnya melihat.

"Akh ....!" Hinata tersungkur ke lantai, seseorang telah menjegalnya hingga membuatnya terjatuh.

Dan saat ia mendongak pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan Uchiha Sasuke yang berdiri menjulang di hadapannya. Sasuke sedikit merendahkan tubuhnya, meraih dagu Hinata dengan kasar.

"Kau terlihat berbeda hari ini ... Datanglah ke pestaku malam ini jam 8, kau tamu spesialnya," bisik Sasuke di dekat telinga gadis itu, lalu dilepaskannya dagu Hinata dengan kasar.

Setelah mengucapkan kalimat itu Sasuke meninggalkan kelas, untuk sesaat Hinata bisa menatap punggung itu. Debaran jantungnya semakin kuat, Hinata sangat mencintai pemuda yang bersikap kasar dan dingin itu. Tapi bukankah ini lebih baik karena sejak ia menyatakan cinta, Sasuke mulai melihat dirinya.

*

Rumah itu bergaya tradisional Jepang yang besar dan luas, Hinata tinggal bersama Ayah dan Adik perempuannya. Ibunya sudah meninggal satu tahun setelah melahirkan adiknya. Sebagai putri sulung, Hinata mengemban tugas yang cukup berat. Gadis itu dituntut untuk memiliki otak jenius karena Ayahnya sudah menyiapkan posisi tertinggi di perusahaan Hyuuga. Hinata berjuang keras di sekolah sejak ia kecil, keseriusannya itu membuatnya tidak memiliki banyak teman.

Hingga akhirnya gadis itu mengenal sebuah perasaan asing dalam hatinya. Hinata tidak akan munafik, ia mengakui pada dirinya sendiri telah jatuh cinta pada pemuda berhati lembut seperti Uchiha Sasuke. Hinata masih mengingatnya, saat ia keluar dari minimarket, ia melihat Sasuke membantu seorang nenek menyeberang jalan. Tidak hanya itu Hinata juga pernah melihat Sasuke mengusap lembut rambut anak kecil yang menangis dan mengobati seekor kucing yang terluka. Mulai sejak itu diam-diam ia memperhatikan Sasuke. Pemuda itu meski selalu bersikap kasar dan dingin di sekolah tapi memiliki hati yang begitu lembut. Hal sesimple itulah yang membuatnya jatuh cinta kepada Sasuke.