My Sexy Hime [ SlOW UPDATE ]

[09]

Naruto © Masashi Kishimoto

My Sexy Hime © Rikka Chiime

Pairing : Uchiha Sasuke x Hyuuga Hinata

Genre : Romance/Drama/Hurt

Rated : M [ untuk adegan kekerasan ]

Warning : AU, Typo, OOC, EYD

Bila gak suka cerita ini, jangan dibaca, tekan saja tombol Back nya... [ 🔙 ]
Bagi yang masih lanjut baca...
[ ⤵ ]

■
■
■
Happy Reading
■
■
■

Wanita itu duduk menghadap ke jendela, melihat bunga sakura yang mulai berguguran. Dia hanya diam, wajahnya tanpa ekspresi.

"Syukurlah sayang, Uchiha memang kuat, kandunganmu baik-baik saja Sakura." Mikoto duduk disebelah Sakura, tangannya mengusap lembut rambut pink itu.

Sakura masih terdiam, dia cukup shock dengan apa yang menimpanya kemarin. Semua orang mengira Sakura kecelakaan tapi wanita itu tahu seseorang mencoba mencelakai dirinya.

"Seharusnya kau bilang pada Okaasan, kau dan Itachi harus segera menikah. Aku tidak sabar lagi bertemu dengan cucu ku."

"Tapi Okaasan, aku dan Itachi sudah putus. Janin yang ada di kandunganku ini bukan anaknya melainkan anak Sasuke."

Tangan yang mengusap rambut Sakura perlahan terlepas, ucapan Sakura mengejutkan Mikoto, ia menatap Sakura tidak percaya. "Tidak mungkin, kau pasti bercanda kan Sakura?"

Air mata mengalir di kedua pipi Sakura, "Sasuke memaksaku, dia memperkosaku di suatu malam. Aku sangat takut, aku merahasiakan semua penderitaan ini dari dunia demi persahabatanku dan Hinata. Aku juga sudah tak pantas lagi untuk Itachi ataupun untuk siapapun Okaasan!" jerit Sakura disertai dengan isak tangis.

Mikoto memeluk wanita itu untuk menenangkannya. Dia tidak menyangka anak keduanya begitu kejam, melakukan sesuatu yang hina seperti itu.

"Tenang kan dirimu nak, ingat kandunganmu." ucap Mikoto dengan suaranya yang bergetar sambil mengusap punggung Sakura, Mikoto tidak pernah mengira calon menantunya begitu menderita terlebih karena ulah anaknya. Dari balik punggung wanita paruh baya itu Sakura tersenyum.

Selesai menghibur Sakura, Mikoto pun berpamitan karena ia juga harus istirahat untuk menjaga kesehatan janin di kandungannya. Sakura tersenyum kecil, kedatangan Mikoto membuat dirinya merasa lebih baik. Sakura mengusap air matanya setelah Mikoto keluar dari kamar rawatnya. Untuk sesaat dia hanya terdiam memastikan dulu apa ada orang lain yang akan datang lagi ke kamarnya.

"Maaf Okaasan, kebaikan itu akan membawaku pada tujuanku! Tapi, aku harus mengurus hal lainnya dulu."

Sakura mengambil ponselnya di atas meja sebelah tempat tidurnya lalu mencoba menghubungi seseorang.

"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku…" ucap Sakura pada orang di seberang telepon, mata emerald nya yang biasanya teduh berubah menjadi penuh kebencian.

●●●

Ini sudah berpuluh-puluh kali Sasuke memencet tombol call di ponselnya menghubungi nomor Hinata, namun istri tercintanya itu masih menonaktifkan ponselnya.

Otak jeniusnya langsung berpikir cepat, hanya satu orang yang bisa menjelaskan ini, Sai.

Sasuke langsung menghubungi Sai yang memang bekerja di Uchiha Corp, "Cepat ke ruanganku, brengsek!"

Setelah menunggu beberapa menit Sai masuk ke ruangan Sasuke dan langsung mendapat bogeman di wajahnya, karena serangan yang tiba-tiba itu membuat Sai terhuyung namun masih menahan tubuhnya agar tidak jatuh.