My Sexy Hime [ SlOW UPDATE ]

[06]

"Aaakkhhh...!"

Sebuah teriakan menggema dalam ruangan yang terlihat remang-remang. Bukan hanya sekali teriakan itu terdengar. Diiringi juga bunyi kecipak, menambah pilu teriakan tersebut.

"Mendesahlah jalang kecilku! Apa kau mau aku marah!?" Pria bertubuh besar itu menarik rambutnya, memaksanya untuk mendongak, bibirnya mencium ganas leher itu dan memberikan banyak kissmark.

'Gadis' berusia 12 tahun itu kembali menjerit, mencoba mendorong pria yang menindihnya. Namun tenaganya tidak sebanding dan hanya sia-sia saja.

"Hiks.. ku-kumohon lepaskan aku..."

Tiba-tiba saja lehernya dicekik dengan telapak tangan pria itu dan disaat yang bersamaan hujaman keras ia rasakan di inti tubuhnya.

"Aaaakkkh..."
.
.
.
"Aaaakkh...!"

Kedua mata terbuka lebar menampilkan iris berwarna hijau dihiasi dengan airmata yang sudah mengalir deras. Nafasnya terengah, pori-pori kulitnya dipenuhi dengan butiran keringat. Terdengar isak tangisnya yang pilu, mimpi itu membuatnya ketakutan. Tubuhnya memanas. Diambilnya sesuatu di dalam laci meja riasnya.

"Nghh...Aahh..." Wanita itu memasukkan sebuah benda berbentuk kejantanan pria kedalam intinya, tubuhnya menggeliat dan getarannya ia setel full. Tubuhnya minta segera dipuaskan.

Diraihnya ponsel diatas meja, berniat menghubungi seseorang tapi jarinya berhenti di nama itu cukup lama, dan akhirnya mencari nama lain, nama Uchiha Itachi.

"Ahh... Itachi, aku membutuhkanmu..." Wanita itu menunggu jawaban sambil menarik dildo di intinya dan melemparnya ke lantai.

"...Itachi cepatlah, aku akan mati kalau kau tidak datang."

Tubuhnya terasa lebih panas, ia memainkan inti tubuhnya dengan jarinya, mencari kenikmatan namun sangat sulit diraihnya. Sebenarnya ia membutuhkan pria itu, bukan pria yang dihubunginya tadi. Tubuhnya minta untuk segera dipuaskan.

Akhirnya yang ditunggu pun tiba, pria itu, Itachi datang ke Apartemennya.

"Sakura..." Itachi memeluk erat kekasihnya, sambil mencium bibir Sakura yang ranum. Sakura membalasnya dengan lumatan liar dan kedua tangannya dengan cepat mulai melepas kancing kemeja Itachi satu per satu hingga telanjang.

Tubuh mereka dipenuhi bulir keringat, menggeliat saling menggesekkan tubuh dan saling memuaskan. Suara desahan bersahutan memenuhi ruangan kamar temaram itu.

Sakura menatap sayu pria yang ada diatasnya, "Itachi, apakah aku ini wanita yang menjijikkan?" Bisiknya.

"Tidak ada yang salah padamu, My Cherry, aku mencintaimu... Aku lah pria yang akan mengobati dirimu." Itachi menatap kekasihnya dengan lembut, mencium kening wanita itu, biarlah untuk sejenak miliknya terbenam dibawah sana.