1. RESAN || Merried By Accident (On Going)

RESAN {{ 01 }}

•••

Seorang cowok berseragam osis berlari tergesa-gesa kearah kelasnya. Karena hari ini adalah ulangan pagi dan sialnya yang menjadi gurunya hari ini adalah guru paling killer di SMA MANDALA.

Bruk!

Dan tiba-tiba saja dirinya menabrak seorang gadis yang sedang terburu-buru juga sampai minuman gadis itu tumpah mengenai Jas seragam Osisnya.

"Oh shit... Seragam gue!" geram Revan menatap seragamnya yang terkena tumpahan minuman. Ya cowok itu bernama Revan Mahendra anak pemilik SMA MANDALA sekaligus cowok paling populer dan Most Wanted di SMA MANDALA.

"Maaf Kak, aku ngak sengaja. Soalnya aku sedang buru-buru tadi," ucap gadis itu sambil menundukkan kepalanya takut.

"Ck! Apa lo bilang! Maaf? Mata lo gak lihat! Baju gue kotor gara-gara minuman lo itu, hah!" amarah Revan meledak saat menatap gadis yang sedang menundukkan kepala didepannya.

"Maaf Kak, aku beneran gak sengaja tadi! Kalo gitu biar aku bersihin aja ya Kak supaya baju Kakak ngak kotor." ucap gadis itu takut sambil mengusap-usap baju Revan dengan tangannya.

"Shit, singkirin tangan kotor lo dari baju gue!" geram Revan menatap gadis bodoh didepannya itu.

"Maaf Kak, aku benar-benar minta maaf ak-"

"Ck, minggir lo! Gue mau lewat kalau aja gue ngak lagi buru-buru udah gue kasih pelajaran lo! Dasar cewek miskin." sentak Revan seraya mendorong gadis itu sampai terjatuh dilantai sedangkan Cowok itu pun langsung buru-buru berlari kearah kelas 12 IPS 3.

"San, kamu gak papa kan? Sorry ya, tadi aku ngak bisa bantuin kamu soalnya aku juga takut." cicit Rara teman Sandra.

"Aku gak papa kok Ra, yaudah mendingan kita langsung ke kelas aja takutnya nanti Bu Desi keburu dateng!" ucap Sandra.

"Aku bantuin kamu untuk berdiri ya?"

"Ngak usah Ra! Aku bisa sendiri kok,"

"Oh, yaudah kalo gitu."

Gadis itu pun langsung terbangun dari tempat terjatuhnya dan berjalan melangkah kearah kelas 11 IPA 1. Bersama Rara teman sebangkunya. Karena pelajaran sebentar lagi akan segera dimulai, makannya gadis itu tadi terburu-buru untuk segera masuk kedalam kelasnya. Sampai gadis itu lupa tengah membawa minuman yang ia pesan dikantin tadi.

Gadis bernama Sandra Marsella itu seorang gadis yang masuk ke SMA tersebut karena bantuan beasiswa dari Papa Revan saat gadis itu mengikuti Olimpiade dan kebetulan waktu itu Papa Revan sebagai perwakilan donatur di acara tersebut. Karena kepintaran gadis itu Papa Revan memberikan hadiah untuk gadis itu dengan sebuah beasiswa SMA. Tak heran jika Revan sampai menyebutnya Cewek miskin.

☆☆☆☆

[ KELAS 12 IPS 3 ]

Saat Revan sampai didepan kelasnya ia melihat guru Killer itu berjalan dan baru saja memasuki kelasnya.

'Ck, mampus! Ini semua gara-gara Cewek miskin tadi gue jadi telat masuk kekelas kan sebelum Pak Aryo dateng!' batin Revan kesal dan langsung buru-buru masuk kedalam kelasnya.

Disaat Revan ingin duduk dibangkunya guru Killer itu langsung menoleh dan menatap tajam Revan.

"Revan Mahendra!! Kenapa kamu baru datang ke sekolah? Jangan mentang mentang sekolah ini milik ayah kamu! Kamu jadi seenaknya datang dan masuk terlambat setiap harinya?!" seru pak Aryo bertanya.

"Maaf Pak, saya tadi bangun kesiangan makannya saya jadi datang terlambat ke sekolah." alibi Revan beralasan.

"Alasan saja. Kamu pikir Bapak tidak tau apa? Cepetan sana sekarang kamu saya hukum! Sekarang kamu saya hukum untuk bersihin seluruh toilet Pria disekolah ini!" perintah Pak Aryo.

"Hah! Tapi Pak, seluruh toilet Pria disekolah ini banyak banget lho Pak! Saya kan cuman telat lima menit doang?"

"Apa kamu bilang? Coba ulangi lagi perkataan kamu tadi! Kamu bilang cuman telat lima menit doang. Kamu pikir bapak percaya gitu dengan alasan kamu yang 'katanya' telat karena bangun kesiangan terus! Itu juga kenapa seragam kamu bisa kotor seperti baru jatuh dari got saja? Sana cepetan kamu kerjakan hukuman dari bapak tadi!" geram pak Aryo yang tak habis pikir dengan alasan Revan yang menurutnya klise.

"Hahahaha...."

Semua Siswa yang berada dikelas tertawa terbahak-bahak dengan ocehan Pak Aryo yang sangat berani dengan anak pemilik SMA MANDALA tersebut.

"Diam!... Lo semua ngapain pake ketawa segala... kalian pikir ini lucu apa? Pak saya gak--"

"Kenapa? kamu mau bantah perintah Bapak! Apa kamu mau Bapak tambah lagi hukumanya, cepetan sana kerjakan apa yang Bapak katakan tadi! Sebelum Bapak aduin kelakuan kamu sama Ayah kamu nanti!" seru pak Aryo.

"Jangan Pak! Baik, saya akan kerjakan sekarang juga hukuman dari Bapak tadi."

Revan berjalan malas kearah toilet pria disekolahnya. Kalo bukan karena Ayahnya yang mengancam akan menyita fasilitasnya mana mau Revan jadi anak baik dan penurut seperti ini. Lebih baik Revan kabur dari sekolah daripada dirinya harus rela merendahkan harga dirinya sendiri. Apa kata seluruh fans-nya nanti? Kalo tau dirinya anak terpopuler dan anak pemilik SMA harus dihukum membersihkan seluruh toilet pria disekolah milik Ayahnya sendiri.

Jangan lupa untuk Vote dan Komen!