RESAN {{ 13 }}

614 46 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sebelum membaca cerita ini jangan lupa untuk follow akun Author dulu!
Note : Walaupun cerita Author gak sebagus milik para Author yang lainnya. Minimal syarat untuk membaca dilapak ini kalian harus bisa menghargai penulisnya.
Dengan cara tekan!!
⭐⭐⭐
.
.
.
.

"Cukup Om! Sandra tidak bersalah tapi saya yang bersalah karena saya yang sudah memaksa dan memerk*sa anak Om waktu itu sampai anak Om hamil." ucap seseorang itu tiba-tiba sudah berdiri ambang pintu masuk ruangan UKS.

Sandra merasa terkejut menatap seseorang yang telah mengaku sebagai Ayah, anak yang dirinya kandung. Tak terkecuali Bu Mirna yang menatap seseorang itu tak percaya, bagaimana mungkin seseorang itu adalah teman anak majikannya dan anak dari keluarga terhormat pemilik SMA ini.

Yaps. Seseorang yang mengaku barusan adalah Revan karena sedari tadi Revan mendengar perkataan kasar Ayah Sandra dan Revan yang merasa bersalah pun langsung mengatakan kebenarannya.

"Br3ngs*k! Sini kamu berani-raninya kamu perk*sa anak saya sampai anak saya hamil!!" ucap Ayah Bayu marah langsung menarik kerah seragam Revan dengan kasar.

Bugh!

Bugh!

"Yah cukup Yah! Dia anaknya Pak Remon Ibu tidak enak sama beliau yang sudah membantu putri kita untuk mendapatkan beasiswa disekolah ini." ucap Ibu Mirna panik saat sang suami memukuli Revan dengan brutal.

"Ayah tidak perduli! Walaupun dia putranya Pak Remon yang sudah membantu Sandra untuk mendapatkan beasiswa di sekolah ini. Tetap saja Bu, dia bersalah yang telah merusak putri kita."

"Ayah! Ibu mohon jangan menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan, Ayah bisa membicarakan permasalahan ini dengan baik-baik sama nak Revan."

"Kenapa Bu? Ibu mau belaiin bocah kurang ajar ini?!"

"Enggak Yah! Ibu juga marah sama nak Revan, tapi Ibu hanya takut saja Pak Remon menuntut Ayah kerana hukum atas tidakan kekerasan kepada anaknya!" ucap Ibu Mirna menjelaskan.

Karena menurut Ibu Mirna bagaimana pun juga Pak Remon itu adalah orang kaya berkuasa yang bisa melakukan apapun dengan uangnya. Apalagi lawannya orang biasa seperti mereka ini yang dipastikan belum ada 24 jam, Ayah Bayu bisa langsung memasuki kantor polisi.

"Pokoknya Ayah tidak peduli Bu! Sekali pun Ayah harus masuk penjara demi membunuh bocah igusan ini yang telah menodai putri kita, Ayah rela Bu." teriak Ayah Bayu mengebu-mengabu.

Ayah mana yang rela putri kecil yang mereka jaga selama ini, harus dirusak begitu saja oleh seorang cowok? Apalagi cowok itu masih remaja dan masih mengenakan seragam SMA.

Bugh!

"Kamu! Cepat telfon kedua orangtua kamu untuk datang kesini! Dan saya mau setelah ini kamu nikahi anak saya. Kalo tidak, saya tidak akan segan untuk melaporkan kamu dengan kasus pelecehan dan pemerk*saan terhadap putri saya!"

1. RESAN || Merried By Accident (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang