RESAN {{ 10 }}

805 40 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Setelah kepergian Rayen dan Sandra. Revan pun mengumpat kesal dan langsung memasuki mobilnya dengan membanting keras pintu mobilnya setelah itu Revan melajukan mobilnya untuk menuju pulang kerumahnya.

•••

Malam harinya dirumah Rayen. Sandra saat ini tengah disibukan membersihkan ruang tamu yang akan digunakan untuk acara arisan ibu-ibu kompleks yang akan diadakan dirumah Bunda Rayen. Saat sedang serius membersihkan meja tamu tiba-tiba saja Sandra merasakan perutnya serasa diaduk-aduk dengan rasa mual yang mendominasi.

"Hhmmp..." Sandra membekap mulutnya saat ingin memuntahkan isi perutnya.

"San lo kenapa?" tanya Rayen saat cowok itu baru saja turun dari lantai atas kamarnya.

Sandra hanya mampu menjawab pertanyaan Rayen dengan gelengan kepala tanpa membuka suaranya.

"San lo kenapa? Lo sakit ya?" tanya Rayen lagi, saat menatap Sandra masih membukam mulutnya dengan wajah pucatnya.

Sandra pun menjawabnya dengan menggelengkan kepalanya lagi. Dan tiba-tiba saja Sandra merasakan mualnya semakin parah dan rasa ingin memuntahkan isi perutnya semakin mendominasi. Langsung saja Sandra berlari menuju toilet yang berada dapur dengan diikuti Rayen yang berada di belakangnya.

Hoeek!

Hoeek!

Rayen meringis saat melihat Sandra yang lagi memuntahkan isi perutnya.

"San lo kayaknya beneran sakit deh, gue anterin lo ke dokter ya?!" ucap Rayen khawatir.

"Gak usah Kak! Mungkin maag aku lagi kambuh makanya aku mual begini. Biasanya kalo aku lagi sakit maag gini, Ibu suka kasih aku obat tablet dan setelah pasti maag aku langsung sembuh." tolak Sandra secara halus.

"Mending lo istirahat aja kalo gitu,"

"Gak Kak, kalo aku istirahat nanti siapa yang bantuin Bunda Kak Rayen."

"Oh, iya. Yaudah kalo gitu biar gue beliin lo obat Maag dulu di apotek. Nanti kalo mual lo masih ada. Mending lo langsung istirahat aja, biar nanti gue yang bilang sama Bunda.. kalo lo lagi sakit!"

"Iya, kak makasih."

Setelah itu Rayen langsung pergi kekamarnya untuk mengambil kunci mobilnya dan setelahnya pergi ke apotek terdekat.

Sandra menghela nafas lega saat mualnya mulai mereda. Sandra jadi teringat kecurigaan Revan waktu ditoilet sekolah tadi pagi soal dirinya yang sedang mengadung anak cowok itu.

•••

Ditempat lain. Revan yang sedang tiduran diatas kasurnya mendengus kesal saat teringat kedekatan Sandra dan Rayen yang berangkat dan pulang bersama dan sejak kapan mereka menjadi dekat, sialan 'pikir Revan merasa kesal. Revan yang mulai merasa bosan didalam kamarnya memutuskan untuk bangun dan keluar dari kamarnya. Tiba diruang tamu Revan menatap Mommy Viana yang sudah rapi dengan kas emak-emak sosialita.

1. RESAN || Merried By Accident (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang