RESAN {{ 09 }}

733 41 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Pagi ini acara pengibaran bendera merah putih pun telah selesai terlaksanakan. Semua siswa berhamburan kearah kelas dan kantin untuk mendinginkan tubuh mereka yang terkena paparan sinar matahari langsung.

"Rev, Zeg kantin yuk!" ajak Rayen sambil menatap Revan dan Zegan bergantian.

"Yuk, gue juga udah laper banget nih, soalnya tadi pagi gue belum sempet sarapan gara-gara gue telat bangun pagi." ucap Zegan mengelus perutnya.

"Ogah!"

"Rev lo kenapa sih, perasa sedari pagi lo kayak sensi banget sama gue?" tanya Rayen heran.

"Iya Rev, lo napa dah, ada masalah lo sama Rayen?" ucap Zegan bertanya kepada Revan.

"Gue gak ada masalah ya sama Rayen!" kata Revan datar.

"Masa sih, kok gue gak percaya ya?" kata Zegan dengan wajah tengilnya.

"Terserah lo deh Zeg, mending kalian ke kantin sana! Gue mau tiduran dikelas."

"Ray, mendingan kita langsung ke kantin aja. Gak asik banget 'nih bocah kayak cewek lagi PMS aja." ucap Zegan kesal sambil melangkah bersama Rayen kearah kantin.

Setelah Rayen dan Zegan pergi kearah kantin. Revan berjalan kearah koridor sekolah tapi langkahnya melambat saat matanya menatap seorang perempuan yang selama ini membuatnya merasa bersalah dan perempuan itu adalah Sandra. Perempuan itu berjalan tergesa-gesa kearah toilet wanita yang berada tak jauh darinya.

Revan berjalan pelan didepan pintu toilet wanita.

Hoeek!

Hoeek!

Hiks...

Hiks...

Revan mendengar suara perempuan itu yang sedang memuntahkan isi perutnya sambil terisak kecil, Revan jadi teringat kecurigaan Mommy Viana tadi pagi soal dirinya menghamilin seorang perempuan. Untuk membuktikan itu semua cowok itu secara perlahan membuka pelan knop pintu toilet.

Ceklek!

Tap

Tap

Sandra yang sedang fokus memuntahkan isi perutnya. Tiba-tiba saja mendengar suara knop pintu toilet terbuka dengan diiringi suara langkah kaki pelan dari seseorang.

"Lo hamil?"

Deg!

Sandra terkejut mendengar suara seorang cowok yang mengatakan dirinya hamil. Sandra segera membalikkan tubuhnya dengan mata sembabnya.

"Kak Rev--hmp,"

Revan tiba-tiba saja membekap mulut Sandra saat cowok itu mendengar suara tawa seorang siswi dari kejauhan dengan langkah kaki cepat menuju kearah toilet. Cowok itu panik dan segera menyeret tubuh Sandra sambil membuka salah satu bilik pintu toilet yang berada disampaikannya.

1. RESAN || Merried By Accident (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang