•••
Seorang perempuan sedang menunggu seorang cowok yang tadi pagi menelfonya untuk datang bertemu ditaman kota. Tetapi sampai sekarang pun cowok itu belum datang juga. Cowok itu bilang tadi akan bertemu sore ini dan sekarang waktu sudah memasuki pukul 17 : 00 menit, padahal waktu pulang sekolah adalah pukul tiga sore. Yang artinya perempuan itu sudah menunggunya sampai dua jam lamanya.
"Kenapa Kak Revan gak dateng-dateng sih, apa kak Revan bohong sama aku?" gumam lirih perempuan itu.
'Kenapa Kak Revan gak dateng? Apa kak Revan takut kalo seandainya aku meminta pertanggung jawaban sama Kakak? Makanya kak Revan jadi berubah fikiran untuk datang bertemu.' batin lirih perempuan itu sambil mencengkeram tangannya kuat.
****
Ditempat lain. Seorang cowok baru saja menyelesaikan pertandingan basket dengan
bersorak senang. Karena cowok itu sudah berhasil memenangkan tantangan dari rivalnya. Siapa lagi kalo bukan Natala Giovanos sang kapten basket terfomous di SMA MANDALA."See.. Lo kalah! Tepati janji lo, untuk minta maaf soal kejadian malam itu
dan berlutut dibawah kaki gue dengan di saksikan langsung seluruh siswi dan anak-anak basket dilapangan ini." sinis Revan penuh seringai."Dan lo harus ngaku juga! Kalo lo itu yang sebenarnya udah jebak gue malam itu dengan minuman obat perangsang yang dikasih j*lang sialan suruhan lo itu." lanjut Revan mendekat sambil bisik sinis.
"Cuih... Sampai kapanpun gue gak bakal sudi buat minta maaf dan berlutut dibawah kaki lo, apalagi gue harus ngaku kejadian soal malam itu." jawab Natala dengan sinis.
"Dasar pecundang! Lo sebenarnya takutkan sampai semua siswi di SMA ini tau. Kalo lo Sang Kapten basket yang mereka idolain. Ternyata gak sebaik yang mereka fikirin. Kalo lo itu sebenarnya suka main sama j*lang di Club malam. Dan lo takut sampai rapotasi lo di sekolah ini rusak? Yang 'KATANYA' anak baik dan sopan di sekolah ini. Dan aslinya lo itu cowok b*jat!" kata Revan lantang.
"Maksud lo apa hah? Bilang kayak gitu! Lo sengaja mau jatuhin rapotasi gue didepan anak-anak basket." lirih Natala mencengkeram erat seragam basket Revan.
"Ya! Karena lo udah sengaja jelek-jelekin nama gue didepan semua anak-anak basket dan Siswi disini biar mereka semua benci sama gue. Jadi gak salah dong? Gue bokar sifat asli lo yangsebenarnya."
Sebenarnya Revan tidak berniat membokar aib Natala dihadapan anak-anak basket. Karena Revan tau sekali kalo Natala itu sangat menyukai olahraga basket dan ingin menjadi Atlet basket setelah hari ketulusan SMA mereka nanti. Dengan terungkapnya sebuah fakta kalo sebenarnya Natala itu bukan cowok baik-baik. Anak-anak basket dan siswi yang tak jauh dari mereka yang sedang menonton mereka pasti akan memandang jijik dan membenci Natala karena mereka fikir cowok itu terlalu munafik dan bermuka dua dengan selalu mengatakan kejelekan Revan di depan mereka, tetapi Natala sendiri jauh lebih menjijikkan daripada Revan. Sungguh Revan tidak sengaja mengatakan itu tapi karena terbawa emosi membuatnya kelepasan mengatakan kejujuran itu.
Sebenarnya dulu, Natala itu memang sahabat terbaik Revan, Zegan dan Rayen tetapi karena suatu konflik percintaan yang membuat persahabatan mereka enjadi rusak dan akhirnya saling membenci satu sama lain. Karena setiap kali Natala nyaman berdekatkan dengan seorang perempuan, pasti mereka selalu saja memanfaatkan Natala untuk mendekati Revan anak pemilik SMA. Itu sebabnya Natala sangat iri dengan kehidupan Revan yang sempurna dan ingin menjatuhkan cowok itu dengan video skandal cowok itu yang sedang menidurin seorang j*lang di Club malam.
Natala yang sudah tersulut emosi pun langsung saja melayangkan bogeman mentah kearah wajah Revan.
BUG!!
Revan yang tak terima dipukul oleh Natala langsung saja membalas pukulan itu.
BUG!!
Natala yang terkena pukulan dari Revan kembali memukul Revan lebih membabi buta hingga hidung mancung cowok itu terlihat mengeluarkan darah segar.
BUG!!
BUG!!
"Br3ngs*k!" terdengar umpatan kasar Revan.
Saat cowok itu jatuh tersungkur dengan darah segar mengalir dari hidung mancungnya dan itu membuat amarah Revan berkobar dan langsung saja membalas pukulan Natala lebih brutal dari sebelumnya.
BUG!!
BRAK!!
"BERHENTI!!"
"KALIAN BERDUA! IKUT BAPAK KE RUANG BK SEKARANG JUGA!!!"
Terdengar suara teriakan penuh amarah dari Pak Aryo sang guru killer yang tak sengaja melihat aksi perkelahian antara muridnya itu.
Revan dan Natala yang awalnya saling memukul satu sama lain langsung terdiam dan menghentikan perkelahian mereka berdua.
Setelah mendengar teriakan amarah dari Pak Aryo Sang guru killer yang paling ditakuti diseluruh Siswa SMA MANDALA.Jangan lupa Vote dan Komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
1. RESAN || Merried By Accident (On Going)
RomanceSEBELUM MEMBACA CERITA INI JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW AKUN WP AUTHOR DULU‼️ ⚠️WARNING 🔞 ⚠️CERITA MASIH ON GOING ✅ ⚠️RESAN { REVAN SANDRA } ✅ ⚠️KALO SUKA BACA AJA ✅ ⚠️KALO GAK SUKA SILAHKAN KELUAR DARI LAPAK INI ✅ ⚠️CERITA INI HANYA FIKSI DAN ALURNYA...