CHAPTER 15

1.5K 118 23
                                        


"KEJUTAN"


Cerita akan kembali kemasa sekarang, karena saya rasa pembaca sudah faham hubungan antara jungkook, seokjin dan taehyung dimasa lalu.


Selesai mendengarkan cerita masa lalu suaminya dan seokjin, jimin menyimpulkan bahwa seokjin adalah orang yang tidak tau diri dan terimakasih karena telah meninggalkan taehyung hanya untuk mengejar lelaki yang lebih kaya dibandingkan taehyung.

Hal ini pada akhirnya membuat jimin yang pada dasarnya sudah tidak suka dengan seokjin kini menjadi semakin tidak suka bahkan mengarah pada rasa benci.

"sekarang aku mengerti mengapa dia sangat terburu-buru untuk memiliki anak, ini semua pasti karena seokjin ingin mendapatkan saham dari haraboji"

"apa hubungannya memiliki anak dengan saham jimin?" taehyung yang tak mengerti bertanya,

"didalam Klan the Jeons, setiap anak yang terlahir dari keturunan the jeons akan diberikan saham sebesar 5% taehyung. Seokjin akan segera memiliki 2 anak itu artinya dia memiliki 10 % saham dengan nilai yang tak sedikit. Selain itu aku pernah mendengar pembicaraan uncle hoseok dan uncle yoongi, mereka mengatakan bahwa kekayaan seokjin bertambah pesat karena bisnis toko kue yang ia kelola sukses besar belum lagi perusahaan yang bergerak dibidang makanan berbondong-bondong untuk ingin bekerja sama dengan seokjin. Sial.. entah apa yang orang lain lihat dari seokjin, selain wajah tampan"

Tangan taehyung meremas selimut ketika ia mendengar jimin menghina seokjin.

"sudahlah jangan terlalu memikirkan saham. Aku menikah denganmu karena aku mencintaimu bukan karena sahammu jimin. Lagipula seokjin hanyalah masa laluku, tidak ada lagi yang tersisa diantara aku dan seokjin. Jadi lupakan dan mari memulai hidup kita yang baru sebagai pasangan"

"thank you tae, I love you too. Kau benar mungkin Tuhan sudah mentakdirkan kita untuk bertemu. Dan..emmm..apa kau ingin langsung memiliki anak tae?"

Taehyung masih dengan tersenyum membelai rambut jimin,

"aku ingin memiliki anak darimu jimin, tapi tidak sekarang. Karena aku ingin kita menikmati hari-hari kita sebagai pasangan baru dulu, seperti pergi honeymoon, memasak bersama, olahraga bersama dan masih banyak lagi. Kau mengertikan?"

Tersipu malu jimin menenggelamkan wajahnya didada taehyung,

"aku mengerti tae, aww..aku tidak menyangka kau seromantis ini tae. Kita akan pergi honeymoon setelah pesta penyambutan mu sebagai anggota baru keluarga the Jeons okay?"

"okay, sekarang kita harus tidur. Good night jimin".

____

"oppa..bangun..kau harus kekantor, aku akan menyiapkan pakaianmu" seokjin mencoba membangunkan suaminya dengan cara mencium pipi lalu membelai rambut jungkook.

"enghhh..jam berapa chagi? Jangan terlalu lelah chagi, kau sedang hamil. Jangan siapkan air mandiku lagi aku takut kau terpeleset" seokjin melipat selimut yang jungkook gunakan untuk menutup tubuhnya lalu berkata,

"oppa..kenapa kau memperlakukanku seperti aku baru pertama kali hamil? Aku sudah biasa melakukan semua tugas ini selama bertahun-tahun. Aku senang saat aku bisa melayanimu dengan baik mempersiapkan semua keperluanmu setiap harinya, aku baik-baik saja jangan terlalu khawatir. Sekarang bangun aku akan mengecek kadar gulamu dulu sembari menunggu air mandimu siap", jungkook turun dari tempat tidur lalu duduk dikursi depan meja rias sementara seokjin menyiapkan alat untuk mengukur tensi darah dan lain sebagainya.

The DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang