"HISTORY"
"aku bahkan sudah mencintaimu sejak kau berusia 16 tahun.."
"16 tahun? Tapi saya tidak pernah bertemu anda-" jungkook masih menatap mata seokjin dalam..
"saat kau mengikuti kejuaraan final tennis antar pelajar SMA, ayahmu meminta ijin untuk diberikan libur karena ingin melihatmu bertanding. Pada saat yang bersamaan perusahaanku adalah perusahaan mensponsori kejuaraan tersebut. Aku melihatmu bertanding.. dan kau menang"
"anda menonton pertandinganku?"
"hmm..kau bermain sangat bagus, rambutmu seakan menari saat kau berlari mengejar bola. Matamu membulat saat bola dari lawan datang, dan kulit mu bercahaya. Pada saat itu..untuk pertama kalinya aku jatuh cinta.."
"bohong..bukankah saat itu anda sudah menikah?"
"pernikahan terjadi bukan selalu karena 2 manusia saling jatuh cinta, kau akan mengetahuinya nanti. Setelah melihatmu dipertandingan, setiap 1 bulan sekali aku melihatmu dari kejauhan, aku bahkan tau saat sepedamu ditabrak teman sekolahmu menggunakan sepeda motor saat kau pulang latihan tennis-"
"tunggu..jangan bilang kalau anda..."
"aku membangun lapangan tenis didesa dekat rumahmu agar kau tidak perlu lagi pergi kekota karena didesamu tidak ada lapangan tenis"
"Mr.Jeon...jangan bilang jika lowongan pekerjaan sebagai supir dirumah anda juga adalah rencana anda?"
"tidak semuanya rencanaku, kami memang sedang memerlukan supir baru untuk namjoon,adikku. Tapi saat aku melihat namamu adalah salah satu pelamar, aku memberikan supirku pada namjoon agar kau menjadi supirku"
"hmmphh! Itu artinya anda curang..anda sudah memata-mataiku!"
Seokjin berusaha membalikkan badannya tidak ingin melihat jungkook namun pergerakkannya membuat pergelangan tangan yang terluka terasa sakit,
"awwhhh..."
"kenapa kau bergerak.." jungkook kemudian meniup pergelangan tangan seokjin,
"aku minta maaf atas semua hal buruk yang pernah aku lakukan, kau tidak tau jantungku hampir akan keluar saat melihatmu didalam bathup dengan pergelangan tangan tersayat"
"itu semua karena anda mengacuhkanku, sejak aku menanda tangani surat pernikahan kita.. aku berpikir untuk ikhlas dengan semua kejadian yang menimpaku, dimulai dari diperkosa, melakukan test kehamilan sendiri, pergi cek kandungan sendiri, bekerja di tempat barang bekas, aku bahkan diusir oleh orang tuaku sendiri! Aku mencoba menerima semua takdirku dan mulai belajar untuk hidup dengan anda, tapi setelah beberapa hari anda tidak menunjukkan perhatian anda sedikitpun padaku, belum lagi dengan tatapan keluarga anda.. aku merasa sendiri Mr.Jeon!"
"aku tau.. dan aku minta maaf, aku bodoh karena selalu memikirkan jarak usia kita yang begitu jauh, 32 tahun. Aku bahkan lebih tua dari usia ayahmu. Hal itu yang membuatku selalu merasa tidak percaya diri jika aku mencurahkan perhatian padamu secara langsung seokjin. Jauh didasar hatiku aku selalu khawatir saat berada dikantor, jika kau tidak percaya tanyakan pada seo hwa.. aku selalu menelponnya untuk menanyakan kabarmu"
"jika anda tau jarak usia kita begitu jauh dan anda malu akan hal itu kenapa anda memperkosaku?" jungkook menyeka air mata yang akan jatuh dari mata seokjin,
"aku tidak bisa menahan perasaanku lagi seokjin, malam itu yang inginkan hanyalah dirimu dan mulai sekarang aku berjanji akan belajar untuk menjadi suami yang kau inginkan. Beri aku kesempatan kedua"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Distance
FanfictionDiusianya yang masih 21 tahun, seokjin harus terjebak didalam keluarga konglomerat yang saling berkompetisi untuk memperebutkan posisi tertinggi sebuah perusahaan raksasa yang dimiliki oleh dinasty jeon secara turun temurun. Menjadi satu-satunya ang...