CHAPTER 5

2K 175 42
                                        


"PLEASE LOVE ME-2"


"ukhh.. to..tolong, nyonya..tolong akh!"


mery yang ikut terkejut hanya diam tertegun sampai akhirnya hoseok datang karena penasaran melihat mery berada dirumah kaca,

"mery nuna.. ap- oh my god! Seokjin kau berdarah! Cepat..kau harus duduk terlebih dulu.. tolong! Mery nuna panggil dokter!" Hoseok pelan-pelan menuntuN seokjin untuk duduk dan berniat mencari pertolongan saat so hwa datang dan langsung menjatuhkan nampan dari genggamnnya saat melihat seokjin terlihat pucat dengan darah dikedua kakinya,

"tuan seokjin..ap-"

"cepat lari dan cari pertolongan so hwa!" Hoseok meringis kesakitan karena seokjin mencengkeram tangannya kuat karena menahan sakit diarea perut bawahnya.

_____

"jadi kalian bertiga tidak akan memberitahuku apa yang terjadi sampai seokjin pendarahan?!" jungkook dengan nada suara rendah namun terdengar berbahaya bertanya kepada Mery, hoseok dan so hwa untuk kesekian kalinya namun lagi-lagi tidak ada satupun yang berani menjawab pertanyaan jungkook.

"so hwa..aku hanya memberi tugas untuk menjaga 1 orang tapi kau masih juga lalai, apa kau ingin aku memecatmu?"

"so hwa tidak bersalah, saat aku menemukan seokjin..sohwa tidak ada ditempat" hoseok yang merasa iba pada so hwa membelanya,

"katakan apa yang terjadi hoseok !"

"tanyakan pada istrimu, istrimu bersama seokjin dan hanya diam saat seokjin meminta tolong padanya" hoseok menyeringai ketika jungkook menghampiri mery yang berada dikursi roda dengan jimin berdiri disampingnya.

"katakan apa yang kau lakukan pada seokjin!"

"dad! Eomma tidak akan mungkin mencelakai seokjin lagipula eomma duduk dikursi roda bagaimana mungkin dia menyerang seokjin!"

Tak menggubris pembelaan jimin, jungkook mencengkeram dagu mery "dengar baik-baik, nikmati hari-hari terakhirmu dengan baik. Jangan pernah menganggu seokjin karena aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan hidupku untuk kedua kalinya song mery!"

"dad..lepaskan eomma-"

"Mr.Jeon.." jungkook tak membuang waktu segera menghampiri dokter yang baru keluar dari kamar seokjin,

"tuan seokjin sudah sadar, kondisi beliau sekarang masih lemah. Diusia kehamilannya yang baru akan menginjak 4 bulan saya mohon untuk memperhatikan kesehatan beliau. Pendarahan kali ini dikarenakan karena tekanan yang cukup kuat diarea bawah perut hal ini mengakibatkan lapisan placenta juga ikut tertekan. Dan jika placenta robek hal ini akan sangat berbahaya bagi bayi dan suami anda. Oleh karena itu sebagai dokter saya menyarankan untuk memperkecil pergerakan tuan seokjin. berhati-hati Ketika mandi dan tolong jangan biarkan tuan seokjin untuk mengangkat benda berat lagi. Dan 1 lagi tekanan darah tuan seokjin sangat tinggi, kalau bisa hindarkan tuan seokjin dari suatu kondisi yang membuatnya stress. Saya akan Kembali lagi besok, saya permisi"

____

"Mr.Jeon..."

"jangan bergerak seokjin, kondisimu masih lemah. Mulai hari ini kau tidak akan meninggalkan kamar ini sampai nanti dokter mengatakan bahwa kondisimu sudah benar-benar sehat. semua keperluanmu akan disediakan oleh so hwa"

"Mr.Jeon..aku tidak mau selalu didalam kamar-"

"lalu apa maumu seokjin! hari ini hampir saja kau membunuh putriku! Diam didalam kamar, kurangi pergerakanmu! Saat pagi hari kau boleh pergi ke balkon untuk menghirup udara pagi dan harus dibantu oleh so hwa! Sekarang Kembali istirahat"

The DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang