CHAPTER 12

1.3K 108 23
                                    


"TAEJIN"


Jimin menutup mulutnya sesaat setelah mendengar pengakuan dari  suami yang baru saja ia nikahi beberapa jam yang lalu rupanya pernah menjalin kisah asmara dengan suami dari sosok lelaki yang sudah ia anggap seperti ayah kandungnya sendiri.

"what the fuck taehyung?! Bagaimana bisa.. apa kau merencanakan semua ini tae?!"

"what?! Tentu saja tidak jimin. Aku sendiri bahkan terkejut saat melihat seokjin ada dirumah ini ketika kau memperkenalkanku dengan keluargamu",

"apa kau masih memiliki perasaan kepada seokjin?" jimin menepis tangan taehyung yang hendak menggenggam tangannya,

"apa kau menganggapku lelaki bodoh jimin? Apakah menurutmu aku yang telah tertipu oleh keluguan seokjin hingga aku jatuh miskin karena menjual seluruh asetku? aku tidak sebodoh itu jimin, cukup bagiku melakukan kesalahan dimasa lalu karena tergoda rayuan  visual yang seokjin miliki.. saat ini, aku sudah memilikimu.. seorang malaikat yang tuhan kirimkan sebagai pendamping hidupku" taehyung memeluk jimin, diciumnya rambut jimin sembari mengucapkan kata-kata cinta disamping telinga jimin membuatnya tersipu malu.

"thank you tae, aku berjanji tidak akan mengecewakan mu. Aku tulus mencintaimu..bukan karena harta atau apapun itu"

"aku yang seharusnya berterima kasih padamu jimin, tentu saja kau tidak menginginkan hartaku. Lagipula akupun tidak memiliki harta"

"tae..kita sekarang sudah menikah, semua yang ku miliki adalah milikmu juga tae"

"tentu saja tidak jimin, milikmu tetap akan menjadi milikmu karena nama pemilik didokumen semua aset  adalah namamu. Tapi jangan khawatir aku akan bekerja keras agar bisa memiliki aset yang akan aku berikan padamu, agar kau bisa membanggakanku kepada teman-temanmu, bersabarlah sayang" jimin berjalan kearah brangkas yang ada didalam lemari, setelah menempelkan sidik jarinya brankas tersebutpun terbuka menampilkan batangan emas, perhiasan, dan beberapa dokumen penting.

"tae..aku tidak ingin kau merasa rendah diri seperti itu, aku mencintaimu bukan karena latar belakang ataupun harta yang kau miliki tapi jika dengan memiliki aset atas namamu bisa membuatmu percaya diri maka aku akan melakukannya untukmu. Ini adalah beberapa aset yang kumiliki.. 2 apartment, 1 penthouse, 1 butik, 3 mobil dan beberapa saham yang tersebar di beberapa perusahaan besar. Eomma dan uncle joon memberikannya padaku. Aset mana yang sekiranya yang membuatmu tertarik tae?"

"jimin..kau tidak perlu melakukan hal ini, aku akan bekerja diperusahaanmu. Aku akan mengumpulkan uang gajiku untuk belajar investasi-" jimin menghentikan ucapan taehyung dengan jari telunjuk nya yang mungil,

"tae..anggap ini sebagai modal awal dariku, jika kau mencintaiku dan menganggapku sebagai suamimu.. maka terimalah pemberianku" tubuh jimin kini berada dipelukan taehyung,

"aku yakin Tuhan pasti sudah mendengar doaku, setelah rasa sakit yang seokjin berikan kini Tuhan mengirimkanmu padaku. Hanya saja, Sekarang ini.. aku sedikit khawatir dengan Mr.jungkook, aku harap kali ini seokjin tidak mempermainkan lelaki hanya untuk mengeruk harta yang dimiliki oleh lelaki tersebut" jimin melepaskan pelukan taehyung, wajah jimin terlihat kesal..

"tae... jawab pertanyaanku dengan jujur, sebenarnya apa yang seokjin lakukan padamu?".

___

6 tahun yang lalu

"selamat pagi semuanya.. seperti yang kalian sudah dengar minggu lalu guru olahraga sekaligus pelatih tennis kalian telah pensiun, oleh karena itu sekolah telah mendatangkan guru olahraga untuk kalian.

The DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang