![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Karen's POV:
Duhhh maluuuu!!!
Sumpah, aku malu banget. Kayaknya ada setan yang ngerasukin aku makanya aku bisa ngelakuin 'itu' sama si babi itu. Ughhh!!
Nggak tau kenapa aku biarinin dia lepasin kemeja dan rok aku. Dan akunya mau-mau aja digituin.
Aku berani jamin, pasti Aaron ketawa ngakak di luar sana dan kasitau ke temen-temennya.
Plis, Ren, jangan kasitau ke temen-temen kamu! Muka aku mau ditaro di mana? Huhuhu pengen nangis aja aku.
Masih diam di depan wastafel, aku pandangin bibirku yang abis dicium sama dia.
Ihhh, sialan! Ternyata dia first kiss aku! Padahal aku nggak mau dia orangnya!
Iya, dia orang pertama yang nyium bibir aku.
Waktu wedding kiss, si babi cuman nyium keningku doang, bukan di bibir-untungnya. Dia nggak mau cium bibirku, bagus.
Itu artinya masih ada peluangku buat nyari cowok yang bakalan jadi pasangan hidup aku ke depannya dengan perasaan saling mencintai dan menyayangi.
Bukan kepaksa kayak gini.
Lantas aku cepet-cepet mandi. Di bawah guyuran shower jelas aku masih mikirin kejadian tadi.
Apa desahan aku kenceng banget?
Pak Danu sama Bi Anin dengerin kita nggak ya dari lantai bawah? Ah, kayaknya nggak deh...
Tapi masalahnya bukan itu.
Apa bener aku suka sama Aaron untuk yang kedua kalinya?
Dan kalo aku suka sama dia lagi, apa dia punya perasaan sama aku?
Atau dia masih suka sama fisik aku-cuman jadi pelampiasan aja, katanya. Aku nggak tau dia beneran bercanda doang atau serius suka sama aku.
Aaargghh! Rumit!
Nggak Ren, kamu nggak boleh suka sama dia lagi. Gara-gara dia, kamu dibully sama dia dan temen-temennya dan kamu nggak mau hal itu terulang lagi, kan?
Tok tok tok.
Aku refleks nengok ke arah pintu.
Fiuhh, untung udah aku kunci pintunya... Kalo nggak kan Aaron bisa liat aku lagi mandi.
"Ren, udah selesai mandinya?" tanya suara cowok itu dari luar.
Aku matiin shower dan berjalan ke arah gantungan baju dekat wastafel. "U-udah, ini lagi ganti baju."
Sial, kenapa suara aku jadi gugup begini sih? Aaron pasti seneng kalo aku nervous tegang dll gara-gara kejadian tadi. Dikira aku masih mikirin itu.
"Kok lama banget?" tanya Aaron.
"Ih suka-suka dong!" jawab aku cempreng.
Aaron ketawa kecil, "Iya, ya udah."

KAMU SEDANG MEMBACA
si kunyuk dan si babi (yuta nct)
Fanfiction"Ren, Ren!" "Et dahh malah noleh bareng."