7. Rindu

10K 174 29
                                    

⚠️ WARNING..!!
beberapa adegan di bawah di sarankan untuk di baca dengan bijak.
AREA 21+

*
*
*

0812xxxxxxx
"Gue tunggu di tempat tadi"

Sandrinna mengerut dahi, ia tidak mengenal nomer baru yang mengirimnya pesan tapi di lihat dari pesannya, Sandrinna yakin bahwa ini nomer Rey.

Sandrinna Andreas Putri
Gak perlu. Gue bisa pulang sendiri

0812xxxxxxx
Ini perintah om Andreas lagian kita di suruh nyusulin mereka. Tak ada penolakan gue tunggu. Titik

Sandrinna mendecak sebal bahkan beberapa senti bibirnya berkerucut manyun.

"Kenapa tuh bibir?"

"Gak, lagi kesel ajah"

"Pacar lu ya san?"

"No..!! Gue gak punya pacar"

"Atau gebetan ya?"

"Bukan qeel, udah ah gue balik ya"

Aqeela mengangguk apalagi saat ini Rassya sudah berada di depan kelasnya.

"Siapa tadi sayang?"

"Kenapa? Mau kenalan?" Sewot Aqeela

"Cuma nanya doang yank, gak lebih"

Aqeela hanya mengibaskan rambutnya dan berjalan mendahului.

"Marah Mulu deh, apa PSM lagi"

"Iya kenapa?'

"Dih cepet banget PMS nya, kapan dick aku di manjain"

Aqeela langsung membekap mulut pacarnya yang mesum, bukan tak suka akan tindakan Aqeela, Rassya malah menjilat telapak tangan sang pacar membuat Aqeela menarik tangannya dan memukul Rassya.

"Jorok banget ih"

"Cuma jilat tangan, kan biasanya aku jilat.."

Mata Rassya mengarah kearah bawah, sudah pasti otak mesumnya menguasai seluruh jiwa dan pikiran Rassya. Aqeela hanya menggeleng dan cepat-cepat masuk mobil.

"Gak sabaran banget sih kamu sayang"

Rassya tersenyum, ia sangat senang menggoda Aqeela. Selain sensian dan wajahnya selalu menggemaskan ketika marah membuat Rassya candu akan hal itu.

"Kenapa sih kamu mah demen banget bikin aku marah"

Rassya hanya tersenyum sambil mengemudi mobilnya.

Aqeela terus ngedumel, mungkin pacarnya bener-bener sedang PMS tapi Rassya tahu siklus haid Aqeela dan ini bukan jadwal pacarannya halangan.

"Dengerin aku gak sih kamu tuh"

"Dengerin ko"

"Bisa gak kalau ngomong itu pake tanda kutip, ok lah kalau ngomong lewat chat tapi gak usah prontal gitu gimana kalau orang tahu"

"Iya maaf"

"Kamu mah maaf maaf Mulu"

"Ya terus aku harus apa"

Rassya memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Aku gak bisa marah sama kamu sayang, maaf ya kalau aku selalu bikin kamu sensi terus, tapi gimana dong aku seneng kalau kamu ngomel-ngomel bawaannya pengen cium"

"Aku gak bisa marah sama kamu sayang, maaf ya kalau aku selalu bikin kamu sensi terus, tapi gimana dong aku seneng kalau kamu ngomel-ngomel bawaannya pengen cium"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cowok mesum🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang