ini cerita fiktif hanya imajinasi buatan author semata-mata karena boring nulis di Instagram dan pindah ke wattpad..
area 18+ jadi kalian bijak untuk memilih cerita. terdapat cerita vulgar ,kasar, jorok ya pokoknya seperti itu hehehe
cerita pertama...
Sandrinna baru saja membuka matanya, ia meraba sisi kanan dan kiri tak ada pria yang semalam berpamitan untuk pergi sebentar menolong temannya itu.
"Lah Rey mana? Masa dia gak pulang sih" gurutunya kesal
Sandrina membuang selimut itu begitu saja, mencari handphone nya untuk menghubungi Rey namun suara telepon tiba-tiba berbunyi disekitar kamar mereka.
"Hp nya ada tapi orangnya kemana?"
Alis Sandrinna meninggi, merasa tak ingin membuang banyak waktu ia langsung keluar dari kamar mencari keberadaan suaminya. Jika benar Rey belum pulang Sandrinna akan mengibarkan bendera perang apalagi jika alasan Rey gak pulang adalah gara-gara main cewek-cewek seperti halnya yang sering Rey lakukan di sekolahan, Sandrinna akan memastikan surat cerai akan datang tak kurung 1 Minggu.
Treng.. treng.. treng..
Terdengar suara spatula yang beradu di dapur, bahkan saat ini Sandrinna bisa melihat punggung polos dari pria yang sedang berdiri di depan kompor dengan celemek yang membungkus dadanya.
"Hey mor, kamu udah bangun sayang"
Rey mematikan kompor berjalan kearah istrinya lalu memeluknya.
Cup, pipi
"Morning"
"Morning to be, kamu ternyata pulang aku kira kamu kelayapan"
Rey tersenyum menggeleng, mana mungkin dirinya tidak pulang disaat ada penghuni rumah secantik istrinya ini.
"Ko senyum"
"Aku kehabisan kata-kata mor karena melihat kecantikan kamu"
Sandrinna tersimpuh malu apalagi dengan tatapan Rey yang begitu menusuk ke jantungnya. Keduanya langsung menyatukan bibir, melumat sebentar sebelum akhirnya Rey mencium kening Sandrinna begitupun tulus.
"Kamu masak apa sayang?"
"Oh ya aku sampai lu mor, bentar aku siapin dulu ya. Kamu duduk disini ajah"
Sandrinna mengangguk, ia hanya tersenyum dan tak menyangka bahwa Rey bisa memasak.
"Aku gak nyangka loh kalau kamu bisa masak be?"
"Bisalah kalau menu sederhana seperti ini. Lagian setahun ini aku tinggal sendiri tanpa pembantu jadi aku lumayan terbiasa dengan dapur"
Sandrinna menepuk tangan kagum sampai tepukan itu tertahan dengan nampan yang Rey bawa. ia sedikit tak percaya dengan menu makanan pagi ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini beneran kamu yang masak?"
"Iya, aku cuma bikin waffle doang doang dan susu coklat. Sisanya memang tinggal nuang ajah. Kamu gak suka makanan kaya gini ya? Kalau gitu aku mau lanjutin masak nasi goreng tadi"
"Aku suka ko, suka banget. Cuma kaget ajah makanan pagi ini sehat banget"