ini cerita fiktif hanya imajinasi buatan author semata-mata karena boring nulis di Instagram dan pindah ke wattpad..
area 18+ jadi kalian bijak untuk memilih cerita. terdapat cerita vulgar ,kasar, jorok ya pokoknya seperti itu hehehe
cerita pertama...
Bibir mereka terus bertautan sambil berjalan kearah ranjang sampai saatnya Rey mendorong Sandrinna ke kasur.
Nafas Sandrinna tersengal-sengal, apalagi saat ini Rey mulai naik keatas tubuhnya dengan tatapan yang tajam Rey membenamkan wajahnya di antara dua benda yang jadi favoritnya sekarang.
"Ahhhh__shhhh"
Sandrinna lagi-lagi mendesah, merasakan remasan dan kenyotan hebat silih berganti di payudaranya.
Cup
Cup
Cup
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ciuman Rey mulai turun ke bawah bagian perut Sandrinna, lidahnya mulai ia mainkan, ada gigitan membuat Sandrinna geli dan berpegang pada bantalnya.
Jilatan Rey semakin turun dan turun sampai Rey membuka paha Sandrinna dan membenamkan wajahnya disana.
"Shiittt"
Hanya itu yang keluar di bibir Sandrinna di ikuti desahan panjang dan lengkungan di tubuh kecilnya.
Ini pengalaman pertama baginya dan menjadi istimewa, pasalnya Sandrinna lakukan ini dengan suaminya. Sudah di pastikan ini menjadi tugasnya dan memberikan semuanya pada Rey malam ini.
"Aaaahhh___shhhh"
Sandrinna lagi-lagi mendesah sambil menjepit kepala Rey dengan kedua pahanya begitupun Rey memainkan lidahnya di lubang yang merah muda dengan bulu-bulu tipis yang membuatnya semakin ingin menyantap lebih dalam dan menyoyak-ngoyak lubang sempit merah muda dengan lidah Rey lihat.
"Uuuuu__dahhhhhh Rey ahhhh__shhh aku mau pipis"
Rey tersenyum sambil mengangkat kepalanya melihat ekspresi Sandrinna yang penuh penikmatan.
"Keluarin ajah sayang"
"Engga Rey... Itu jiiii__"
Hap, belum juga melanjutkan ucapannya, Rey langsung menyantap benda sensitif istrinya dengan lidahnya lagi dan lagi dan semakin dalam membuat Sandrinna menjulang badannya sambil mendesah tak karuan..
"Aaaaakuuu ahhhh__sshhh gak kuat Rey"
"Keluarin saja, aku sedott"
"Aaaaahhh___shhhh"
Teriak Sandrinna mencapai klimaks panjangnya, Rey mulai menjilat semua yang keluar dari surga istrinya, gak ada rasa jijik bahkan Rey tak pernah membayangkan akan menikmati rasa pelepasan wanita dan ia sapu bersih seperti sebuah selai vanila yang nikmat.
"Aahhh Rey __"
"Apa sayang?"
Sandrinna hanya menggeleng, ia malu mengatakan ia menyukai rasa nikmat saat cairan itu keluar dari miliknya.
"Enak kan?"
"Iiih jangan goda aku kaya gitu"
"Iya iya sayang, tapi ada yang lebih nikmat lagi dari sekedar main sama lidah aku"
