ini cerita fiktif hanya imajinasi buatan author semata-mata karena boring nulis di Instagram dan pindah ke wattpad..
area 18+ jadi kalian bijak untuk memilih cerita. terdapat cerita vulgar ,kasar, jorok ya pokoknya seperti itu hehehe
cerita pertama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah kabar perjodohan yang mengagetkan Sandrinna kedua orang tuanya meminta Rey dan Sandrinna mengobrol untuk saling mengenal. membuat kedua keluarga itu meninggalkan mereka berdua di kolam renang keluarga Andreas.
Sandrina saat itu duduk di tepi kolam dengan kakinya menyentuh air. Di tempat duduk yang memang tersedia begitu nyaman di pojokan kolam renang (seperti gambar).
Rey mencoba mendekat dan duduk di sebelah Sandrinna dengan melakukan hal yang sama.
"Gak nyangka ya ternyata kita di jodohin"
Rey tersenyum tapi tak ada jawaban dari Sandrinna, membuat pria itu menoleh dan melihat tangan Sandrinna yang nganggur di samping tangannya.
Hap, sebuah tangan menyapa punggung tangan Sandrinna, saat itu Sandrinna langsung menarik tangannya.
"Apaan sih lu"
"Cuma magang dong masa gak boleh, gue kan calon suami loh"
Mendengar hal itu dari mulut Rey, membuat Sandrinna menoleh dan memberikan tatapan tajam.
"Gak bakalan terjadi"
"Kata siapa? Berani taruhan sama gue?"
"Pokoknya gue gak mau di jodohin sama cowok mesum kaya lu"
"Enak ajah bilang gue mesum, gue gak terkam lu tuh saat ini"
Sandrinna mereret,.rasanya ia ingin membakar mulut Rey yang selalu enteng berkata hal-hal seperti itu.
"Tapi gue yakin sih, perjodohan ini gak bakal batal malahan lu deh yang minta cepet-cepet gue kawinin"
"Jangan so ganteng deh, emang lu pikir semua cewek sama ya"
"Tapi gue emang ganteng sih dan perkasa"
"Najis banget sih Lu"
"Eiit jangan ngomong kasar dong, nanti cinta loh"
"Gak bakalan"
"Bukan gak bakalan tapi belum ajah"
Sandrinna sedikit jengah dan sebal, ia beranjak dari sana dan Rey menariknya membuatnya hampir saja Sandrinna terjatuh dalam kolam.
"Hati-hati dong sayang, udah dua kali loh aku nolong kamu beb"
"Apaan sih lu"
Sandrinna langsung pergi kearah kamar sedangkan Rey masih disana memainkan air sambil tersenyum.
Brugg.. suara pintu kamar yang di tutup sangat kencang
"Ihhhh kenapa sih mami papi pake acara menjodohkan segala, kenapa gak kak Clay saja gitu"
"Emangnya kamu kira kakak ini doyan sama cowok lagi gitu" Clay
Sandrina melihat kearah clay yang tidur di tempat tidurnya.
