12. Perjanjian

6.4K 149 31
                                    

"Sandrinna kemana ya? Di toilet gak ada" ucap Kasandra panik

"Udah kamu cari di toilet dalem?" Andreas

"Belum sayang, yaudah aku cari Sandrinna ke dalam dulu ya"

"Ok sayang"

Rival dan Nadia pun hanya mengangguk, mereka tak menyadari bahwa Rey juga belum kembali setelah meminta izin beberapa menit yang lalu. Sedangkan Sandrinna dan Rey masih dalam posisi sama, Rey masih menindih tubuh Sandrinna begitupun dengan bibir mereka yang masih nempel.

"ASTAGA KALIAN..!!"

Teriakan Kasandra membuat Rey dan Sandrinna bangkit dari alam sadar mereka. Mereka pun sekali lagi saling melihat satu sama lain, entah sudah berapa lama mereka dalam posisi seperti itu. Tak terasa dan seperti terhipnotis untuk saling diam.

"SAYANG..."

teriakan Kasandra lebih kencang lagi membuat Andreas berlari karena panik.

"Ada apa sayang ada apa? Ada yang luka? Mana yang luka?"

Andreas memeriksa seluruh tubuh istrinya yang terlihat baik-baik saja.

"Kamu gak ada luka ko sayang tapi kenapa kamu teriak?"

"Anakmu tuh tadi.."

Ucap Kasandra sambil menunjuk kearah Sandrinna. Andres,Rival dan Nadia melihat kearah telunjuk Kasandra.

"Kenapa Sandrinna?"

"Tadi mereka.."

"Engga ko pih, mami salah paham ajah ko" sangkal Sandrinna

"Apanya yang salah paham " Andreas bingung

"Ini ada apa emangnya?" Rival

"Gak ada apa-apanya ko pih, hanya saja Tante Kasandra salah paham, iya kan?" Ucap Rey sambil mengikut Sandrinna

"Iya" ucap Sandrinna dengan anggukan kepalanya

"Salah paham gimana? Orang mami lihat jelaskan kalian ciuman mesra lagi"

Mendengar kata ciuman membuat yang lainnya serentak melihat kearah dua orang anak muda di depan mereka.

"Mesra gimana?" Nadia

"Ya gitu.. saling tindih"

"Astaga Rey.. kamu ini ya"

omel Nadia sambil menjewer telinga Rey

"Sumpah tadi kita jatuh mih dan gak sengaja ku cium, maaf Tante maaf om"

Rival dan Andreas hanya tersenyum, peluang untuk menikahkan mereka segera terbuka lebar.

"Om gak akan maafin kamu"

"Papi setuju, perbuatan kaya gitu gak baik Rey"

Sandrinna mengumpat, jika perbuatan seperti ini tidak baik gimana kalau orang tua Rey tahu bahwa Rey udah pernah ena-ena dan itu di lingkungan sekolah.

"Iya Rey salah dan Rey minta maaf. Kami minta maaf iya kan san"

Sandrinna lagi-lagi hanya mengangguk.

"Gak seperti itu konsepnya, Sandrinna itu gak pernah pacaran apalagi di cium sama lawan jenis. Walaupun kalian akan menikah tetap saja om sebagai orang tua Sandrinna keberatan sama kamu"

"Maafin saya om"

Rival tersenyum, sedangkan Nadia tak mengerti arti dari senyum suaminya itu.

"Kenapa kamu senyum-senyum sih, ini masalah serius. Anak kita udah curi ciuman pertamanya Sandrinna" bisik Nadia pelan

cowok mesum🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang