ini cerita fiktif hanya imajinasi buatan author semata-mata karena boring nulis di Instagram dan pindah ke wattpad..
area 18+ jadi kalian bijak untuk memilih cerita. terdapat cerita vulgar ,kasar, jorok ya pokoknya seperti itu hehehe
cerita pertama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini di resort Rey sudah berenang, ia sudah berjemur dan berenang lagi menunggu sang putri tidur bangun dari tidurnya.
"Udah berenangnya Boy, makan dulu sini"
Rey Keluar dari kolam menghampiri yang lainnya yang menunggu sambil berbincang di gazebo. Sedangkan Sandrinna bukan belum bangun namun ia enggan untuk keluar kamar dan bertemu dengan Rey. Setelah mimpi aneh semalam rasanya Sandrinna malu melihat pria yang berada dalam mimpinya.
Tok... Tok... Tok...
"Sayang bangun, ini udah siang"
Suara Kasandra di balik pintu dengan suara ketukkan
"Tumben banget anak mamah bangun siang gini, hayo bangun sayang malu sama yang lain. Rey saja sudah bangun dari tadi"
Mendengar nama itu Sandrinna memejamkan mata dan menghela nafasnya.
"Sayang.."
"Sandy udah bangun ko mih"
"Yaudah sini keluar, ikut sarapan sama yang lain"
"Sandy mau di kamar ajah"
"Kenapa?"
Sandrinna hanya diam.
"Sayang..!!"
Ceklek..
Sandrinna keluar dari kamar membuat ibunya menggeleng pasalnya Sandrinna terlihat cemberut dan merengek tak mau ikut sarapan.
"Kenapa coba? Nanti papi marah sama mami sayang. Hayo sini"
"Tapi mih"
"Cepetan"
Kasandra menarik tangan anaknya, berjalan kearah orang-orang yang sedang menunggu Sandrinna dari tadi terutama Rey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini pria itu (Rey) sedang menyantap makanan di meja dan masih telanjang dada. Sandrinna melihat Rey seperti itu semakin memperjelas mimpinya semalam saat keduanya sama-sama toples.
"Oh tidak"
erangan kecil Sandrinna membuat Rey membukanya kaca matanya, ia bingung kenapa putri tidur datang dengan gelengan kepala sambil memejamkan mata.