BAB 2

3.8K 212 0
                                    

[PINDAH RAGA][ZEVNNO]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[PINDAH RAGA]
[ZEVNNO]
.
.
.
.
.

Jeno dan yang lainnya sudah sampai di rumah sakit dan sudah ada keluarga mereka disana. jeno langsung menarik Haechan ke belakang tubuhnya sebelum Seo Jhonny melampiaskan amarahnya pada Haechan.

"Untuk apa kamu melindungi pembawa sial itu Jeno?!." ucap Jhonny yang membuat Jeno mengepalkan jemarinya.

Jangankan menggunakan kata kasar bersikap kasar saja tidak pernah Jeno lakukan pada putranya. "Tuan Seo! Harusnya anda sebagai orang tua tidak hanya memihak Mina tapi juga bersikap adil pada putra anda apalagi yang anda caci, yang anda pukuli itu putra anda putra kandung anda sendiri tuan Seo!."

"Tau apa kau tentang anak sialan ini huh?!."

"Saya tau bagaimana caranya menjadi orang tua yang baik dan bijaksana tanpa harus bermain fisik pada anaknya sendiri!." balas Jeno yang membuat Jhonny merasa tersindir namun masih menatap Jeno dengan bengis.

Taeyong yang merasakan adanya bahaya pada Jeno langsung mengelus lengan Jeno dan menenangkannya. "Jeno tahan nak, ini rumah sakit."

"Ya bubu."

"Haechan, aunty boleh nanya Haechan ada masalah apa sama Mark? Setau aunty kalian maaf sudah putus."

Haechan menatap Jeno dan Jaemin yang menggangukkan kepala mereka bersamaan. Jeno mengelus rambut milik Haechan. "Katakan saja, biar mereka tau betapa menjijikannya putra yang telah mereka lahirkan." ucap Jeno dengan menatap Hendery dan Lucas dengan penuh kebencian.

"Maaf aunty, Mark dan Haechan hanya berpacaran karna taruhan yang Mark, Hendery dan Lucas lakukan. Mark selalu menuduh Haechan membully Mina bahkan tidak segan melukai Haechan, tapi sungguh aunty, Haechan tidak pernah membully Mina apalagi berniat merebut Mark karna sedari awal Haechan hanya ingin membantu Mark memenangkan taruhannya itu saja aunty dan maaf membuat Mark masuk ke rumah sakit itu karna Mark membuat Haechan hampir mati karna tersedak." ucap Haechan yang membuat Jeno dan Jaemin tersenyum puas.

"A-apa? Taruhan?!." ucap Jaehyun yang baru saja datang dengan Jung Yunho yang menatap Jeno tidak suka tapi Jeno abaikan.

"Ya uncle."

Jaehyun tertawa remeh menghadap Jung Yunho. "Jadi begini didikan yang appa berikan pada Mark? Menjadi lelaki brengsek yang menjadikan submisiv menjadi taruhan? Benar-benar gila! Dan gilanya lagi aku malah terlahir dengan darah sialanmu itu!" ucap Jaehyun yang langsung di peluk oleh Taeyong.

Jhonny dan Ten menatap Lucas dan Hendery dengan tajam mereka memang tidak menyukai Haechan tapi bukan berarti mereka terima jika putra mereka di jadikan bahan taruhan apalagi oleh kakaknya sendiri.

PINDAH RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang