BAB 8

2.8K 177 2
                                    

[ PINDAH RAGA ][ ZEVNNO ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ PINDAH RAGA ]
[ ZEVNNO ]
.
.
.
.
.

Setelah pernikahan Jaemin dan Jeno kini ketiganya sudah berada di kampus mereka dengan Haechan yang menggenggam jemari milik Jeno dan Jaemin.

"Kalian harus anter Echan sampai kelas!."

"Iya iya tapi jangan di tarik juga bocah semprul!."

"Ayah jalannya lama kek siput."

"Heh."

"Ribut lagi buna tinggalin kalian berdua."

Percakapan ketiganya tidak luput dari penghuni kampus ada yang terlihat menahan gemas dan ada juga yang menatap dengan sinis keluarga Jeno. Jeno sadar tapi prioritas utamanya sekarang ada Haechan dan Jaemin, putra dan istrinya saat ini.

"Nah udah sampai! Kalo ayah sama buna gak ada di kantin langsung makan bekalnya oke? Udah buna masukin ke tas kamu."

"Iya bun iyaaa, dadahhh." ucap Haechan dengan mencium pipi Jeno dan Jaemin sebelum masuk kedalam kelas membuat Jeno dan Jaemin terkekeh pelan.

Dari dulu Arjeno selalu menerapkan pada Haekal untuk selalu mencium atau memeluk Arjen atau Naren ketika berangkat sekolah dan ternyata kebiasaan itu ikut terbawa sampai kemari padahal Jeno kira Haechan tidak mungkin melakukannya sebab mereka berada di lingkungan kampus.

"Aku kira Haechan gak bakalan cium kita loh."

Jaemin terkekeh pelan. "Mana mungkin, kamu sendiri yang ngajarin dia untuk selalu gitu. Jeno, meski raganya umur 21 tahun tapi dia masih Haekal kita yang 16 tahun jadi jangan ngeliat Haechan udah dewasa Jeno karna gimanapun anak kita masih kecil." jawab Jaemin dengan berbisik pelan di telinga Jeno.

"Tentu, dia akan selalu menjadi bayi kecil kita Nana." balas Jeno dengan mengelus surai blonde milik Jaemin.

"Widih pasusu kita ini masih pagi udah tebar keuwuan aja yang jomblo bisa apa."

"Iri ya?."

"Dalam mimpimu."


"Ribut mulu kalian, Nana nikahin juga nih."

"TIDAK/NO!."

"Ish brisik kalian."

Jeno dan Hyunjin hanya terkekeh pelan dengan senyum kecil. Jaemin meskipun menggemaskan tapi punya sisi menyeramkannya dan Jenopun di buat tidak berkutik ketika Jaemin mengamuk.

PINDAH RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang