PINDAH RAGA

BAB 6

[ PINDAH RAGA ]
[ ZEVNNO ]
.
.
.
.
.

Mark sudah keluar dari rumah sakit sejak dua minggu yang lalu, hubungannya dengan Haechan juga sudah membaik meski hanya dalam konteks teman. Selama beberapa minggu ini juga banyak terjadi kejadian yang berat menurut Mark. Tentang perceraian kedua orang tua Haechan, tentang kebenaran Hendery dan Lucas juga tentang bagaimana perilaku Seo Jhonny kepada keluarganya dan Haechan yang menjadi hak asuh Jeno dan Jaemin.

Sayangnya saat perceraian Jhonny dan Ten, Mark tidak hadir karna masih harus istirahat dengan total sehingga tidak tau apa yang terjadi disana tapi yang Mark tau dari Lucas bahwa sempat terjadi adu banding disana tapi tidak lama.

Perceraian Ten dengan Jhonny yang di lakukan seminggu sebelumnya berjalan lancar tanpa ada hambatan tentu saja karna Jung dan Dewangga. Ditambah dengan perusahaan orang tua Ten yang sudah berada di bawah naungan Dewangga tapi masih di pimpin oleh orang tua Ten sehingga membuat Jhonny tidak bisa menyentuhnya. Bahkan saat sidang perceraianpun Jhonny membawa istri keduanya yang bernama Kang Seulgi membuat Jaemin, Taeyong dan Winwin bahkan hampir melampiaskan kemarahannya.

Hak asuh Haechan sudah berada di tangan Jeno sepenuhnya karna Jeno membuat perusahaan Jhonny hampir bangkrut hingga tiba-tiba Jeno datang dengan Jaehyun menawarkan persyaratan pada Jhonny hingga mau tak mau Jhonny menyerahkan Haechan sepenuhnya pada Jeno.

Dari sanalah, Haechan, Ten dan Lucas tinggal bersama di mansion Haechan juga Lucas yang mulai belajar mengembangkan bisnis dari Jaehyun, Jeno dan Yuta dan juga mengambil alih perusahaan Haechan untuk di kelola sendiri.

"Mae???." panggil Haechan.

"Di dapur nak."

"Mae, Echan mau kerumah ayah buna katanya mereka mau fitting baju."

"Oke tapi makan siang dulu."

"Oke mae." Balas Haechan dengan memakan makan siangnya bersama dengan Ten.

Sekarang Haechan sudah berada di mansion milik Jeno.

"YUHUUUUUU HUYUUUUUU AYAH DAN BUNA CANTEKKKK ANAKMU IN HERE! YUHUUUUU SPADAAAAAA." Teriak Haechan dengan membuka pintu.

"Apa sih Chan? Berisik banget malu sama tetangga."

"Mon maap ye pack! Tetangga mane yang anda maksudkan itu heh? Mansion kanan kiri hutan aja belaga malu sama tetangga." balas Haechan dengan mendudukan diri di samping Jeno.

"Ck, panggil bunamu sana di kamar."

"Males ah, ayah aja sono."