PINDAH RAGA

BAB 9

[ PINDAH RAGA ]
[ ZEVNNO ]
.
.
.
.
.

Jaemin mengerang kesal ketika melihat Haechan yang berguling kesana kemari merusak tempat tidurnya dan sang suami sedangkan Jeno sendiri hanya menghela nafasnya melihat kelakuan putra semata wayangnya itu.

"Haechan stop it! Apa yang kau mau nak hm?." Tanya Jaemin dengan mengelus surai coklat Haechan.

Haechan menatap Jaemin dengan mata anjingnya juga bibir yang melengkung kebawah membuat Jeno mendesah pasrah dan ikut bergabung dengan keluarga kecilnya. "Ada apa boy?." Tanya Jeno.

"Mau leggo." Cicit Haechan dengan memilin selimut yang berada di pangkuannya.

Jaemin dan Jeno hanya terkekeh geli melihat kelakuan sang putra sungguh demi apapun Haechan teramat sangat menggemaskan ketika seperti ini. Jeno mengelus lembut surai Haechan dengan senyum menenangkan.

"Baiklah, Hae akan mendapatkan leggo baru okey lain kali jangan seperti ini nak, ayah sudah terlambat bekerja karnamu bukan ayah marah tapi Hae tau kan di pundak ayah ada banyak tanggung jawab. Lain kali langsung katakan saja ya, ayah dan buna juga tidak akan marah jika masih batas wajar. Faham sayang?." Ucap Jeno yang membuat Haechan langsung memeluknya begitupun dengan Jaemin yang di tarik tangannya oleh Jeno.

"Huum! Faham ayah."

"Good boy."

"Nah! Waktunya mandi! Buna akan menyiapkan sarapan untuk kita semua oke."

"Siap sayang/buna."

Yah, pagi yang indah untuk keluarga kecil Jeno di hari ini. Setelah sarapan Jeno langsung mengajak Haechan ikut bersamanya ke kantor tapi sebelumnya ia akan membawa Haechan untuk membeli leggo sesuai janjinya karna Haechan ingin memilih sendiri leggo kesukaannya itu tanpa campur tangan siapapun padahal jika Haechan mau Jeno dan Jaemin siap membeli perusahaan dan pabrik yang mengelola leggo tersebut untuk Haechan. Maklum keluarga kaya raya :').

"Hae." Panggil Jeno.

"Hm?."

"Nanti kita kerumah sakit ya."

Haechan langsung menoleh kearah Jeno. "Untuk?."

"Menjenguk Hendery."

Haechan mendengus malas. "Tidak mau! Ayah saja."

"Kenapa? Hendery kakakmu-maksud ayah kakak pemilik tubuhmu nak."