16

221 15 0
                                    

"Berbaringlah" Ucap taehyung menyuruh tzuyu berbaring, dan kemudian menyelimuti istrinya.

"Kau istirahat saja disini, aku akan kebawah menemui eomma dan appa, nanti aku akan kembali lagi kesini" Ucap taehyung.

Kemudian ia menatap tzuyu yang duduk dengan bantal di belakang punggungnya, bersandar sambil menyelimuti kakinya.

Taehyung mengelus rambut tzuyu dan menciumnya, kemudian ia turun kembali menghampiri keluarganya.

"Bagaimana tzuyu? Dia istirahat kan? " Tanya Tn. Choi.

"Nee" Jawab halus taehyung sambil mengangguk.

"Appa" Panggil taehyung kepada mertuanya itu.

Tn. Choi menoleh ke arah taehyung dengan kebingungan, "aku janji akan membuat tzuyu bahagia" Ucap taehyung.

Tn. Choi tersenyum dan percaya kepada menantunya itu, ia yakin taehyung adalah pasangan yang tepat untuk anak bungsunya.

"Saya percaya" Tn. Choi sambil menepuk bahu taehyung dan berpamitan pergi pulang.

Taehyung membukukan badannya dan tersenyum.

Kemudian ny. Kim dan Tn. Kim berpamitan juga untuk pulang, "eomma dan appa pulang dulu ya nak, jaga tzuyu baik baik, teruslah beri ia perhatian".

Pesan ny. Kim ke putranya, kemudian taehyung mengangguk, akhirnya orang tua taehyung juga pulang ke rumahnya.

Taehyung mengantar orang tuanya hingga mereka benar benar berangkat.

" Sampai jumpa" Ucap taehyung sambil melambaikan tangannya ke arah mobil orang tuanya yang hendak berangkat.

Lalu taehyung masuk ke rumahnya untuk menemui istrinya yang masih stress dengan kondisinya sekarang, tetapi saat hendak masuk.

Tiba tiba ada seorang wanita yang menahan lengannya, sontak ia menoleh ke arah orang yang mencegahnya.

"JE.. JENNIE???!! " terkejut taehyung saat melihat wanita masa lalunya terlihat kembali dihadapannya.

Lalu jennie menarik tangan taehyung ke arah depan rumahnya, yang bisa dibilang lebih jauh dari tempat kediamannya.

Taehyung sontak menghempaskan tarik kan jennie,

"Lepas" Ucap taehyung lalu merapikan bajunya, "mau apa kau kesini? " Tanya taehyung sambil menahan emosinya.

"Kamu marah sama aku tae? Wahh.. " Tanya jennie sambil menepuk kedua tangannya.

Taehyung hanya terdiam mendengarkan omongan jennie.

"Terus kau butuh apa? Uang? Saya punya, kau mau? " Tawar taehyung kepada jennie.

"Begitu sombongnya kau sampai sampai ingin memberiku sebuah uang? Dulu kau kemana? Aku yang sela-" Belum selesai dengan omongannya.

Taehyung memotong omongan jennie, "sudahlah, tak perlu di bahas, itu masa lalu.. Saya sekarang sudah menikah dengan wanita pilihan tuhan".

"Saya mohon lupakan saya" Mohon taehyung sambil mengangkat kedua tangannya.

"Ya, memang begitu, tapi tolonglah tae, aku masih ingin bersamamu, apa kau tak merindukanku? " Rayu jennie.

Taehyung hendak pergi, ia tak ingin mendengarkan omong kosong jennie, tetapi jennie selalu menahannya

Taehyung yang tadinya menahan amarahnya, kini ia sudah berada di puncak amarahnya.

"MAU APA LAGI KAU LEE JENNIE, AKU BUKAN JODOHKU, LUPAKAN AKU DAN PERGILAH DARI SINI" teriak taehyung dari arah taman belakang.

Ternyata tzuyu yang tadinya sedang tertidur di kamar, kini ia terbangun dan mendengar suara taehyung berteriak teriak.

CREAMY TAETZU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang