23

228 17 1
                                    

Setibanya di rumah tzuyu sangat merindukan keadaan rumah yang sering ia lakukan setiap harinya.

"Aku sangat merindukan rumah ini" Kata tzuyu dan bahagia dan terharu.

Taehyung yang dibelakang dengan membawa koper tersenyum melihat tzuyu.

Tiba tiba bel rumah berbunyi.

Keduanya menoleh dan taehyung membuka pintu, "taehyung-ah.." Panggil wanita tersebut.

"Eomma.. " Taehyung tersenyum, kemudian ny. Kim memeluk putra kesayangannya tersenyum.

Dengan tn. Kim dan Heejin dibelakangnya.

"Heejin? Kau sudah pulang? " Tanya taehyung terkejut.

"Kau pikir saja sendiri, aku berada disini berarti aku sudah kembali bukan? Kalau bukan mungkin ku hanya arwah yang menghantuimu, seperti ini hii.. hii... hii" Heejin bertingkah menakuti taehyung.

"Anak ini selalu bercanda, tak pernah serius" Kesal taehyung.

"Appa" Panggil taehyung dan memeluk ayahnya, tn. Kim membalasnya dan tersenyum, "kau sehat nak?" Tanya tn. Kim, taehyung mengangguk.

Tzuyu pun keluar dan melihat siapa yang ada diluar, "ada siapa tae??.. " Tanya terhenti tzuyu.

"TZUYU?? KAU SUDAH KEMBALI, EOMMA SANGAT MERINDUKANMU" Ny. Kim yang bahagia segera memeluk menantunya.

Tzuyu membalas pelukannya dan mengelus pundak ny. Kim. "Eonni, haii.. Senang bertemu eonni, aku rindu eonni" Heejin memeluk tzuyu.

Tzuyu dengan ramah membalasnya, "aku juga rindu padamu" Kata tzuyu.

"Yasudah kalau begitu mari masuk" Kata taehyung dan mengajak semuanya masuk.

Mereka semua berkumpul di ruang tamu dan berbincang bincang, "tzuyu-ah, apa kau sudah menghubungi ayahmu kalau kau sudah kembali? " Tanya ny. Kim.

"Belum eomma, tapi aku akan segera berkunjung kerumah appa".

"Kalau begitu lebih baik telfon tn. Choi sekarang saja tae, biar semua berkumpul disini" Saran ny. Kim.

"Benar, baiklah aku akan telfon appa" Kata taehyung kemudian segera menelfon mertuanya.

Sementara itu tzuyu berbincang bincang dengan keluarga taehyung, "bagaimana keadaan kandunganmu ? Baik baik saja kan? Berapa bulan tzu? " Tanya ny. Kim.

"Nee eomma, baik baik saja, sudah mau masuk 9 bulan eomma" Jawab tzuyu. "Begitu ya, eomma akan menunggunya" Tersenyum ny. Kim.

"Eonni" Panggil heejin, tzuyu menoleh. "Bayimu perempuankah? " Tanya heejin.

Tzuyu tersenyum dan menjawab, "kembar" Kata tzuyu. "Jinjja?! " Heejin terkejut menutup mulutnya sebentar saat mendengarnya. Tzuyu mengganguk "nee" .

"Keduanya perempuan? Atau laki laki? " Heejin melebarian matanya serius, "perempuan" Kata tzuyu.

"Chukkae eonni, aku yakin ketika mereka lahir pasti akan sangat menggemaskan dan cantik sama sepertimu" Ucap heejin tersebut merayu tzuyu.

Tzuyu tersipu malu, "aku serius eonni, pasti dia akan cantik sekali sepertimu dan akan menjadi anak baik" Heejin serius.

Tzuyu mengangguk dan mengiyakan perkataan heejin, "gomawo nee" Senyum tzuyu. Heejin mengangguk tersenyum juga.

Tak beberapa lama bel berbunyi, dan keluarga kim segera menghampirinya. Dan sudah pasti yang didepan pintu adalah tn. Choi.

"Tzuyu" Panggil appa, kemudian tzuyu menghampirinya dan memeluknya, "kau pergi kemana saja, benar benar nakal dari kecil, ketika ada masalah pasti langsung kabur, kerumah nenek" Omel tn. Choi.

CREAMY TAETZU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang