18

762 51 2
                                    

Semenjak Kim Doyoung di nyatakan meninggal, hidup so Junghwan sangat menyedihkan. Sikap nya yang mulai dingin kembali dan sangat kulkas, bahkan Asahi,Haruto,Jihoon dan Jeongwoo saja ketika berbicara dingin singkat padat dan jelas. Padahal dulu sikap Junghwan kepada mereka berempat sangat lembut.

" Jung makan dulu. " Ucap Asahi sambil menyodorkan sepiring nasi goreng. Junghwan dengan dingin menatap wajah sahabatnya itu. Ia mengambil nasi goreng itu dan membanting piring nya hingga pecah.

" Jangan perdulikan saya. " Jawab Junghwan dengan singkat, Junghwan pun melangkah kan kaki nya keluar dari rumah, sedangkan Asahi masih tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh sahabat masa kecilnya itu.

Jihoon,Haruto dan Jeongwoo yang melihat itu secara diam-diam pun sangat kesal kepada Junghwan. Jihoon pun memutuskan membututi Junghwan dari belakang.

" So? " Ucap nya dengan singkat ketika ia memperhentikan langkah nya, Jihoon pun terkejut saat melihat Junghwan mengetahui bahwa ia membututi nya.

" Ah Jung, ada sesuatu, kira harus pergi ke Itali ada klan di sana. " Jawab Jihoon dengan santai. Junghwan menganggukan kepalanya dan memberi isyarat kapan.

" Besok. Karena mendadak. " Ujar nya kembali. Junghwan hanya diam dan mulai menyuruh Jihoon pergi dengan isyarat. Karena ia malas sekali berbicara.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Kak.. Sam pengen es Cream. " Ujar Sam sambil mengoyang-goyangkan tangan Kyle dengan wajah cemberut nya.

 " Ujar Sam sambil mengoyang-goyangkan tangan Kyle dengan wajah cemberut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Haha imut. Okey ayo. " Jawab Kyle dengan kekehan kecil, sementara Sam melompat-lompat senang karena mendapat kan es Cream.

" Setelah membeli es Cream kamu mau kemana lagi? " Tanya sang kakak dengan mengelus rambut merah sang adik. Sang adik tampak berfikir tetapi beberapa menit ia menggelengkan kepalanya.

Kyle pun merasakan hal aneh pada adik nya. " Kenapa? " Ujar Kyle dengan sangat khawatir. Sam pun menggelengkan kepalanya.

" Aku ingin di rumah saja kak. Siapa tau nanti aku ingat masa-masa dulu kita. " Jawab Sam dengan bijak. Kyle tersenyum tipis melihat adik nya sudah mau dewasa.

" Ternyata kau cepat sekali dewasa. Dulu kau masih kecil di pangkuan ku. " Jawab Kyle dengan wajah yang sangat teduh. Sam pun menggelengkan kepalanya.

" Kak Kyle ga boleh menangis. Nanti jelek kaya koala. " Jawab Sam dengan lembut. Kyle terkekeh dan mengecup rambut Sam dengan kasih sayang.

Kyle terkekeh mendengar ucapan sang adik. Ia pun tersenyum lembut ke sang adik.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Aku masih belom percaya kamu tiada. " Ucap Junghwan sambil menatap foto Doyoung yang di panjang di sana dengan bunga dan lilin.

" Aku ingin menyusul mu bolehkah? " Tanya Junghwan mulai terisak. Ia sangat rapuh, sakit ketika Orang yang ia cintai harus meninggal tepat di depan matanya.

Dunia Junghwan seketika hancur lebur, jika boleh Junghwan sangat membenci dunia ini. Junghwan diam dan menatap foto Kim Doyoung dengan intens.

" Ku harap kamu bahagia di sana. Maafkan aku selalu membuatmu tertekan di mansionku? " Jawab Junghwan sambil berdiri dari duduknya dan mulai meninggalkan pemakaman tersebut.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Kaa coba ceritakan kehidupan Sam? " Tanya Sam sambil duduk di pangkuan sang Kaka, Kyle tersenyum dan mengelus Surai rambut adiknya.

" Dulu kau anak periang, ceria, imut,lucu, bahkan di sukai banyak orang karena dirimu yang sangat imut. Kau baik hati. Suka menolong, kamu mempunyai sahabat namanya Travis, tetapi ia pergi ke London untuk melanjutkan studinya. " Jelas Kyle dengan wajah intens nya.

" Oh begitu kah? Oke makasih kaa. " Jawab Sam sambil memeluk Kyle dengan wajah senang nya.

Kyle pun meninggalkan Sam di kamar nya. Sam menoleh ke sebuah handphone yang terdapat nofikasi dari seseorang. Ia pun mengambil benda itu dan terdapat nama Travis di sana.

Travis :
Sam? Kamu kecelakaan!?

Samuel :
Iya kenapa kaa?

Travis :
Astaga Kaka cemas sekali denganmu.

Samuel :
Ah maaf kaa lupa kabarin.

Travis:
Gapapa yang penting kamu selamat oke?

Samuel:
Makasi banget kaa.

Travis :
Sama-sama my bunny, btw Kaka besok pulang ke itali jangan lupa di bandara jam 10.00 ya

Samuel:
Wah Kaa pulang? Ku tunggu ya !

Travis:
lucu. Kamu gemesin kaya bunny.

Samuel:
Apasi kaa (⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)

Travis:
Tunggu saya besok manis. Ada kejutan menanti.

Samuel:
Pasti oleh-oleh ? Asikk (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)

Travis:
Bukan sayang. Tunggu saja much.

Samuel:
Okeiee !!

TBC.

Haii maaf update dikit, lagi banyak kesibukan dan PTS mulai berlangsung kemarin Senin jadi sibuk belajar hehehe. Papai see you.

My Blind Love(ft Hwanbby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang