" saya membencimu Jung. "
" tetapi saya mencintaimu bby. "
.
" akan saya pastikan bagaimanapun cara nya kau harus menjadi miliku Kim Doyoung. "
" itu tidak akan pernah terjadi So Junghwan!. "
" kamu tidak akan bisa kabur atau lepas dari genggaman ku...
Selesainya Junghwan mandi dan siap-siap. Junghwan akhir nya bergegas menuju ke kamar Doyoung. Ia hampir lupa dengan kekasih nya yang masih di kamar.
Ceklek..
" Bebe? Sudah bangun. " ucap Junghwan dengan menatap Doyoung yang sudah bersiap-siap. Doyoung juga sudah mandi dan berpakaian. Pakaian nya di beri oleh Jeongwoo.
" Ah. Kau mengagetkanku saja. " Jawab Doyoung dengan menatap wajah Junghwan dengan teduh. Junghwan hanya terkekeh dan menghampiri Doyoung yang sedang menyisir rambut nya.
" Biarkan begini. " Ucap Junghwan sambil memeluk Doyoung dari belakang dan kepala nya ia taruh di leher. Sementara Doyoung hanya diam.
Beberapa menit kemudian. Junghwan melepaskan pelukan nya. Karena ia tau bahwa kelincinya sedang lapar. Junghwan pun terkekeh.
" Ayo ke bawah. " Kata Junghwan dengan lembut. Sedangkan Doyoung hanya menganggukan kepala nya dan berjalan bersama dengan Junghwan untuk turun ke bawah.
" Nah di tunggu² juga akhir nya turun. Ayo makan. " Ucap Jeongwoo sambil tersenyum manis ke Doyoung.
" Oh ya Doyoung. Kenalkan dia Watanabe Haruto. Dia suamiku. " Ujar Jeongwoo sambil tersenyum lembut. Sedangkan Doyoung hanya menganggukan kepal nya.
30 menit kemudian acara sarapan pun selesai. Junghwan pun langsung berdiri dan mengetik sesuatu di hp nya.
" To. Aku ke kantor dulu ya. Jaga rumah jangan sampai yang di rumah kenapa-kenapa. " Ujar Junghwan dengan cepat. Junghwan pun menuju ke Doyoung.
" Jadi anak yang patuh ya? Jangan menyusahkan mereka oke? Aku akan cepat kembali. " Jawab Junghwan sambil mengecup singkat kening Doyoung. Junghwan pun lari tergesa-gesa ke arah pintu.
Doyoung pun mengelus kening nya yang habis di cium tadi. Astga ini baru kening kenapa wajah nya sangat merah. Dan jantung Doyoung juga tidak bisa di ajak kompromi.
. . . . . . . .
" Kak Ji. Bagaimana bisa saham merosot? " Tanya Junghwan dengan tatapan mata yang tajam. Jihoon hanya menghela nafasnya kasar. Jihoon pun menyerahkan sebuah map hijau kepada Junghwan.
Junghwan pun membaca nya. Dan ya kesalahan dari pegawai nya. Yang tak lain manajemen keuangan. Junghwan hanya menganggukan kepala nya dan memberikan isyarat kepada Jihoon.
Jihoon pun mengerti dengan isyarat dari boss nya pun menganggukan kepala nya. Jihoon pun pamit undur diri untuk menjalan kan tugas nya.
" Sepertinya dia suruhan papa dan mama. Haha tak apa sih kalian mau hancurkan saham? perusahaan ku tak akan bangkrut meski saham turun astga bodoh. " gumam Junghwan dengan kekehan kecil tercetak jelas di bibir nya.
Junghwan pun berdiri dari duduk nya. Dan ia segera keluar dari perusahaan nya menuju ke tempat tujuan lain.
. . . . . . . . . . .
" Doyoung? Tidak kah kau bosan. " Tanya Jeongwoo dengan ucapan lembut nya. Doyoung hanya menganggukan kepala nya setuju.
" Kita nonton yuk? Woo juga bosen hehe. " Saran Jeongwoo dengan wajah yang sangat ceria. Berbeda dengan Junghwan dan Haruto aura nya sangat pekat dominan nya.
" Ayooo.. " jawab Doyoung dengan senang.
" Btw ka woo. Junghwan itu orang nya seperti apa? " Tanya Doyoung dengan kepo. Sedangkan Jeongwoo terkekeh dan mengusak rambut Doyoung dengan gemas.
" Junghwan itu tipe orang cemburuan. Dan ga suka milik nya di sentuh ntah itu dengan keluarga nya atau orang asing. Junghwan itu lembut hati nya tetapi tertutup oleh sikap dingin, jutes dan aura seram nya. Dia penyayang. Akan melindungi yang ia sayang meski mereka kan nyawa nya. Posesif dengan orang terdekat nya. " Jelas Jeongwoo panjang lebar. Sedangkan Doyoung hanya menganggukan kepala nya tanda ia paham.
" Doyoung. " Panggil Jeongwoo dengan menatap mata cantik Doyoung dengan sangat lembut. Doyoung pun menoleh dan tersenyum membalas.
" Iya kak? Kenapa " jawab Doyoung dengan tersenyum.
" Mau kah kau berjanji bahwa tidak akan meninggalkan Junghwan. Meski Junghwan telah menyakitimu. Ku mohon. " Jawab Jeongwoo sambil berkaca-kaca. Doyoung pun bimbang.
Tetapi Doyoung sangat tidak tega melihat mata Jeongwoo yang berkaca-kaca. Doyoung pun menghela nafas nya kasar dan menganggukan kepala nya.
" Iya kak. Aku janji tidak akan pernah meninggalkan Junghwan meski ia menyakiti ku. " Jawab Doyoung dengan sangat tulus. Sontak Jeongwoo langsung memeluk Doyoung dengan sangat erat.
TBC.
Bocorkan anak dari Doyoung dan Junghwan nanti imut bukan? Haha ;(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Papai teum dan jangan lupa streaming Jikjin dan ILY. Yukkk streaming please. Kita butuh ni buat 100M hehe.
Dan maaf munggkin aku nanti jarang update. Aku sekarang dikit sibuk dengan urusan trainee.
